Lihat ke Halaman Asli

Fitriani

Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Teuku Umar | Email: anif7678@gmail.com

Review Teori Kladistik

Diperbarui: 17 Maret 2022   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: riandinie-klend.blogspot

Teori kladistik berasal dari kata "klados" dari bahasa Yunani yang berarti "cabang", sedangkan filogram/kladogram adalah gambaran percabangan. Teori ini pertama kali ditemukan oleh Wille (Wilhem) Hennig yang berasal dari Jerman yaitu pada Tahun 1950'an. 

Klasdistik merupakan suatu metode pengklasifikasian berdasarkan nenek moyang dalam pohon kekerabatan, kladistik juga bagian dari sistematika dan hal ini sesuai dengan pendapat dari Hidayat, 2017 menyatakan bahwa kladistik juga bagian dari ilmu sistematika karena menjelaskan keanekaragaman dari makhluk hidup serta sejarah hubungan kekerabatan evolusi.

Teori kladistik dibagi 2 yaiu kladogram dan filogenetik!

>Kladogram merupakan pohon kekerabatan yang dilihat berdasarkan ciri morfologinya suatu spesies sedangkan,

>Filogenetik merupakan pohon kekerabatan berdasarkan dari genetik dari suatu spesies

Berikut ini beberapa klasifikasi menurut teori kladistik berdasarkan jenisnya

Yang pertama monofiletik jadi, monofiletik ini merupakan suatu pengelompokan berdasarkan nenek moyang (leluhur) yang sama dan semua kelompok ini adalah keturunan dari spesies (anak dan cucu). 

Yang kedua yaitu parafiletik, pengelompokan parafiletik berdasarkan nenek moyang (leluhur) yang baru dan sama tetapi tidak sumua ataupun keseluruhan adalah keturunannya dan hanya beberapa keturunan saja.

Yang ketiga ada polifetik, yang merupakan pengelompokan berdasarkan segala macam organisme tampa nenek moyang  (leluhur) yang sama  walaupun memiliki kemiripan secara morfologi.

Selanjutnya ada pengelompokan teori kladsitik berdasarkan karakternya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline