Lihat ke Halaman Asli

fitriani

MAHASISWA UNIVERSITA JEMBER

Hebat! KKN UMD UNEJ Mengadakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) sebagai Langkah Menuju Desa SMART

Diperbarui: 15 Agustus 2023   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hebat! KKN UMD UNEJ Mengadakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) sebagai Langkah Awal Menuju Desa Rojopolo Bebas Stunting

Lumajang, Kamis 20 Juli 2023, Kelompok 165 KKN Universitas Membangun Desa (UMD) Universitas Jember (UNEJ) melaksanakan program kerja yang bernama Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yang pertama. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan program kerja kita selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Rojopolo mengenai stunting, sanitasi lingkungan, dan program turunannya kepada masyarakat dan stakeholder. 

Kegiatan MMD 1 dilaksanakan di Balai Desa Rojopolo kecamatan Jatiroto. Kegiatan MMD yang bertajuk sosialisasi mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa serta dihadiri oleh ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) dan ibu-ibu kader yang ada di desa Rojopolo. Terhitung acara tersebut dihadiri kurang lebih 20 orang.

Pemilihan stunting sebagai program kerja utama tentu bukan tanpa alasan. Menilik dari kompas.tv, data Studi Status Gizi Indonesia atau SSGI 2021 menunjukkan bahwa Kabupaten Lumajang dan Bondowoso termasuk kategori wilayah merah atau angka stunting tinggi di atas 30 persen. 

Banyaknya anak stunting di kabupaten tersebut disebabkan oleh banyaknya jamban yang kurang layak dan aspek lingkungan kurang sehat. Maka dari itu, selain mengangkat program kerja mengenai stunting kelompok 165 KKN UMD UNEJ juga mengangkat sanitasi lingkungan sebagai program kerja utama kedua. Jatiroto yang merupakan salah satu kecamatan penyumbang angka stunting bagi kabupaten Lumajang menjadi fokus utama mahasiswa KKN yang ditempatkan di desa yang ada di Jatiroto yaitu Desa Rojopolo.

Pada periode belakangan ini, Kabupaten Lumajang sudah mengalami penurunan angka stunting dari 30,1 persen menjadi 23,8 persen pada tahun 2022. Namun, apabila tidak diikuti oleh komitmen keberlanjutan maka bukan tidak mungkin jika nantinya angka tersebut bisa berubah seketika. Kesadaran dan pemahaman awal masyarakat mengenai stunting menjadi dasar terciptanya cita-cita Lumajang bebas dari angka stunting. 

Melalui MMD yang dilakukan oleh kelompok 165 KKN UMD UNEJ diharapkan mampu membangkitkan kesadaran dan memberikan pemahaman mengenai stunting serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan terkhusus di desa Rojopolo. 

Selanjutnya, KKN UMD UNEJ 165 akan mengadakan pendampingan kepada Ibu-ibu hamil dan yang mempunyai balita untuk memberikan sosialisasi terkait pencegahan stunting, sehingga akan berimplikasi terhadap penurunan angka stunting di Desa Rojopolo.

dokumentasi kegiatan MMD/Dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline