Lihat ke Halaman Asli

Fitriana KhoiriahUmuri

Pelajar/Mahasiswa

Manfaat Bahan Alam melalui Pengenalan Ecoprint untuk Peserta Didik Di SD Negeri Suryodiningratan 1

Diperbarui: 28 September 2024   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi kegiatan

Memanfaatkan Bahan Alam melalui Pengenalan Ecoprint untuk Peserta Didik di SD Negeri Suryodiningratan 1

Bahan alam merupakan bahan atau material yang ada di alam sekitar. Bahan alam terdapat di alam dan ditemukan di tanah atau bagian dari hewan atau tumbuhan. Bahan-bahan alam yang dapat dimanfaatkan antara lain: batu-batuan, kayu dan ranting, biji-bijian, daun, pelapah bambu, kepingan-kepingan kramik dan kaca, dan lain-lain. Di lingkungan Sd Negeri Suryodiningratan 1 terdapat banyak sekali tumbuhan atau tanaman bunga disekitar sehingga dapat dimanfaatkan menjadi pengenalan ecoprint kepada peserta didik melalui pemanfaatan bahan alam yang ada disekitar mereka.

Sesuai namanya ecoprint dari kata eco asal kata ekosistem (alam) dan print yang artinya mencetak, batik ini dibuat dengan cara mencetak dengan bahan-bahan yang terdapat di alam sekitar sebagai kain, pewarna, maupun pembuat pola motif. Bahan yang digunakan berupa dedaunan, bunga, batang bahkan ranting.

 

Terdapat dua metode dalam pembuatan ecoprint, yaitu metode Iron Blanket dan metode Pounding. Pada metode Iron Blanket, langkah pertama yang dilakukan adalah mordanting (pembersihan kain dari kotoran). Proses mordanting ini sama saja seperti mencuci pakaian. Pada percobaan kali ini  SD Negeri Suryodiningratan 1 memilih menggunakan metode Pounding.

Cara pembuatan batik ecoprint yaitu pertama kita harus menyiapkan alat dan bahan terlebih dahulu, di Sd Negeri Suryodiningratan 1 alat dan bahan yang digunakan yaitu :

  1. Kain mori / tas bahan kanvas
  2. Daun-daunan/ bunga
  3. Air cuka
  4. Palu
  5. Campuran air tawas

Cara Membuat :

Untuk membuat ecoprint, kamu bisa menggunakan dua teknik yaitu iron blanket dan teknik pounding. Namun di SD Negeri Suryodiningratan 1 dalam pembuatan batik ecoprint kali ini hanya menggunakan teknik pounding yang lebih simple dalam pembuatannya. Langkah-langkahnya yaitu sebagaik berikut :

  • Bentangkan kain di atas meja / tempat yang telah disediakan
  • Tempelkan daun-daunan yang diinginkan
  • Pukul dengan menggunakan palu hingga warna daun menempel di kain / tas kanvas
  • Angkat secara perlahan daun tersebut
  • Jemur kain / tas hingga kering
  • Rendam kain dalam air campuran tawas
  • Jemur kembali hingga kering
  • Dan kain / tas ecoprint kamu sudah jadi dan siap digunakan!

       

Dokumentasi Kegiatan

Dokumentasi Kegiatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline