Saat ini pandemi Covid-19 sudah menyebar di seluruh dunia, salah satunya di negara kita yaitu negara Indonesia. Aktivitas kita sehari-hari sangatlah di batasi karena adanya wabah penyakit ini. Banyak sekali yang terkena dampak dari penyebaran virus Covid-19, selain di masyarakat virus Covid-19 juga sangatlah berdampak di dunia pendidikan. Dengan demikian, pemerintah mengluarkan surat edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa pandemi Covid-19. Salah satunya yaitu melaksanakan pembelajaran dari rumah. Media yang dapat dimanfaatkan saat pembeajaran dirumah adalah menggunakan sosial media. peraturan tersebut dibuat untuk mengurangi resiko penularan virus Covid-19 di Indonesia yang proses penularannya sangatlah cepat dan bisa menyerang siapapun dan dimanapun.
Kebijakan tersebut membuat pembelajaran di https://www.unisayogya.ac.id/ Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta dilaksanakan secara online atau daring. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Prosedur pembelajaran dan penyampaian materi di lakukan dengan menggunakan media online yaitu dengan E-Learning, google meet, google classroom, zoom, youtube, whatsapp dll. dengan ini sangatlah berdampak bagi seluruh warga kampus Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, karena yang biasanya pembelajaran, penyampain materi dan praktikum oleh dosen di lakukan secara tatap muka, pembelajaran dan praktikum dilakukan secra online atau daring.
Ada dua pandanga terkait dampak pembelajaran secara online atau daring ini. Yang pertama yaitu dampak secara positif, media sosial ini dapat memepermudah para pelajar untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta mempermudah proses belajar mengajar apalagi pada situasi pandemi seperti ini. Selanjutnya dampak negatif penggunaan sosial media untuk pembelajaran yaitu, salahnya pemanfaatan sebagai contoh di waktu yang lenggang media ini tidak dimanfaatkan untuk belajar, namun malah dipergunakan untuk membuka Tiktok, Whatsapp, Instagram, game dll yang tidak ada kaitanya dengan pelajaran. Selain itu para pelajar yang sebelumnya dilatih untuk bangun pagi dan selalu tertib saat berada di sekolah atau kampus, kini saat pembelajaran dilakukan secara online para pelajar mungkin menjadi malas-malasan, bermain mungkin saat melakukan ujian sekolah secara online tidak jujur dalam mengerjakanya. Mereka bisa membuka buku catatan ataupun mencari jawaban lewat internet yang para guru atau dosen tidak mengetahuinya. Untuk permasalahan seperti ini peranan orangtua sangatlah penting untuk mengawasi anak dalam penggunaan sosial media.
Dalam permasalahan yang sedang dihadapi saat ini tidak haya para pelajar saja yang terkena dampaknya, para dosen atau guru serta masyarakat pun merasakan dampaknya. Maka dari itu, kita senantiasa berusaha mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan selalu mematuhu protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan. Meski aktivitas kita sehari-hari sangat dibatasi, diharapkan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta dapat memaksimalkan proses belajar mengajar serta praktikum yang telah di ajarkan oleh dosen. https://www.unisayogya.ac.id/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H