Lihat ke Halaman Asli

Fitriana Dwi Aunillah

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 49 Gelombang 1 Memberi Edukasi Pemilahan Sampah Kepada Anak-Anak Yayasan Bina Asih Tunas Unggul

Diperbarui: 5 April 2023   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret : Pemaparan materi pemilahan sampah sebelum praktek langsung.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada  masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh kelompok 49 gelombang 1, pada hari Rabu, tanggal 1 Maret 2023 dengan beranggotakan Muhammad Mursid Salmi, Arda Agung Hidayatullah, Yusril Aiman Darmawan dari prodi Ilmu Pemerintahan, Fitriana Dwi Aunillah dari prodi Ilmu Konunikasi, Ely Dwi Lukireza dari manajemen. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Zahid Fikri, S.Kep., NS., M.Kep di Yayasan Bina Asih Tunas Unggul. 

Pada pengabdian PMM Bhaktiku Negeri  Tahun 2023 Gelombang 1 Kelompok ke 49. Melaksanakan kegiatan edukasi kepada anak-anak yayasan, mengenai bagai mana cara pemilahan sampah untuk langkah awal hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan.

Sampah adalah sisa hasil limba yang didapatkan dari kegiatan sehari-hari.Sampah kerapkali mengacu pada sesuatu sisa yang tidak dinginkan atau tidak bermanfaat lagi oleh manusia. Sampah kerap menjadi permasalahan yang cukup sering di Indonesia. Sejatinya lingkungan yang kotor dan berpolusi akibat sampah dapat menggangu kehidupan Manusia. Dampak buruk dari sampah juga sangat banyak, yakni dapat mencemari air, tanah dan juga dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir. 

karena sejatinya sampah jika dilihat dari sifatnya terbagi menjadi dua, yakni  sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah jenis sampah yang dapat diolah sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak atau sulit untuk diuraikan. Sampah organik ialah jenis sampah yang berasal dari makhluk hidup, baik manusia, tumbuhan, maupun hewan. 

Sampah organik ini umumnya masih bisa dipakai apabila dikelola menyesuaikan dengan prosedur yang benar. Jadi, sampah ini dapat memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan. Sampah Organik juga dibagimenjadi dua, yakni sampah organik kering dan sampah organik basah.Tujuan pemilahan sampah organik ini adalah agar limbah sampah tersebut dapat di daur ulang atau di olah menjadi hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti pupuk dan biogas.

Sampah anorganik adalah jenis sampah yang sulit untuk terurai. Berbeda dengan sampah organik, sampah ini pada umumnya tudak berasal dari mahluk hidup. Sampah anorganik ialah sampah yang berasal dari bahan non hayati yang juga meliputi produk sintesis dan hasil proses teknologi dari pengolahan bahan tambang. Pemilahann sampah anorganik bertujuan agar limbah sampah ini dapat di oleh menjadi barang-banrang yang bermanfaat atau dapat di recycle kembali. Karena Sampah anorganik adalah sampah yang sulit terurai dan membutuhkan waktu yang cukup lama.

9615b3f9-2b2e-4d1e-b7b0-543a0401911a-641a698208a8b51edc2a0a22.jpeg

Potret : Praktek mencari dan memilah sampah.

 Masyarakat Indonesia sendiri kesadaran untuk membuang sampah masih sangat rendah, makanya tidak heran jika banyak di lingkungan sekitar, sungai atau pun tempat wisata masih banyak ditemukan sampah-sampah yang tidak dibuang pada tempat nya.Dengan urgensi yang ada ini, Mahasiswa PMM UMM Kelompok 49, membuat sebuah kegiatan edukasi untuk meningkatkan kesadaran untuk membuang sampah pada tempat nya, dan edukasi cara pemilahan sampah yang benar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline