Lihat ke Halaman Asli

Fitria Musannadah

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Mahasiswa KKN Tematik Literasi & Numerasi Universitas PGRI Semarang Tahun 2020 Lakukan Pendampingan Belajar kepada Siswa SD

Diperbarui: 3 September 2020   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar Saat Pendammpingan Belajar

KKN Tematik Covid-19, Literasi & Numerasi merupakan aktualisasi kolaborasi Ditjen Dikti Kemdikbud bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPD), Ikatan Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Rektor Perguruan Tinggi dan Pemangku kepentingan terkait (hingga tingkat daerah).

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Aris Junaidi menyampaikan bahwa Program KKN Tematik dilaksanakan dengan 3 jenis program, yaitu KKN Tematik Covid-19 Luring, KKN Tematik Covid-19 Daring, KKN Tematik Literasi & Numerasi (Secara Daring dan Luring).

KKN Tematik Covid-19 secara daring akan dikoordinir langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Perguruan Tinggi. Dijelaskan bahwa KKN Tematik Literasi & Numerasi dapat dilaksanakan secara daring maupun luring untuk memberikan bimbingan belajar kepada siswa/i pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Saya sendiri memilih tema Literasi & Numerasi secara Luring, karena tema tersebut sesuai dengan program studi saya yang berada dibawah Fakultas Ilmu Pendidikan. Dan saya rasa kegiatan ini akan bermanfaat bagi siswa/i Sekolah Dasar di daerah dekat tempat saya tinggal. Kegiatan utama yang saya lakukan secara rutin setiap minggunya selama kegiatan KKN ini berlangsung yaitu Pendampingan Belajar Siswa kelas 5. 

Senin (31/08) Kegiatan ini dirasakan manfaatnya langsung oleh siswi Sekolah Dasar karena memberikan manfaat yaitu pemahaman tentang materi belajar di sekolah. Karena banyak siswa mengalami kesulitan memahami materi pelajaran saat sekolah dalam masa Pembelajaran jarak Jauh (PJJ) apalagi dalam mata pelajaran matematika yang seharusnya diajarkan terlebih dahulu sebelum diberikan tugas oleh gurunya. Begitu juga manfaat dirasakan orang tua siswi yang memang banyak yang sudah melupakan materi pelajaran di sekolah dahulu. 

Mata pelajaran yang dilakukan pendampingan tidak hanya matematika namun juga tematik sampai Bahasa Arab. Dan ini sangat bermanfaat juga bagi siswa yang tidak memiliki ponsel karena disini berkumpul dengan teman sekelasnya yang akan langsung memberikan info terkait tugas yang diberikan oleh guru mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline