Lihat ke Halaman Asli

Resensi Buku: Jangan Mau Jadi si Cupu…!

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Judul : GUE GAK CUPU!

Penulis : Nurul Fauziah & Anugrah Roby Syahputra

Halaman : viii + 204

Cetakan : I tahun 2010

Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama

Cupu alias “culun punya” ternyata menjadi fenomena dan masalah yang cukup berkembang di kalangan anak muda saat ini. Ini karena mereka yang tergolong cupu ternyata memiliki sifat-sifat yang negatif, seperti kurang gaul dan bepenampilan jadul.Nah, bagi mereka yang tidak tergolong cupu alias anak gaul, biasanya akan menjauhi orang-orang yang tergolong cupu ini. Kalau sudah begini, si cupu akan tersingkir atau mengasingkan diri dari lingkungannya sendiri.

Bagaimana memecahkan masalah ini? Nurul Fauziah dan Anugrah Roby Syahputra lewat bukunya “Gue Gak Cupu” punya jawaban atau solusi untuk masalah yang satu ini. Tentu agar si cupu tidak lagi cupu atau menjadi si cupu yang tidak biasa-biasa saja. Juga agar mereka yang mengaku anak gaul, tidak lagi menjauhi si cupu.

Apa solusinya? Penulis buku ini mengungkapkan bahwa obat anti cupu yang perlu “dikonsumsi” diantaranya adalah bergaul dengan siapa saja, meningkatkan rasa pede, berpenampilan asyik, dll. Solusi-solusi ini bisa menjadi obat ampuh bagi si cupu agar tidak cupu lagi atau bagi yang tidak cupu agar menghargai setiap orang dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Tidak ada penyakit yang tidak ada obatnya, begitupun untuk “penyakit” cupu ini.

Buku setebal 204 halaman ini terdiri dari bagian-bagian penting yang sayang jika terlewatkan. Di dalam buku ini, kamu akan mengetahui jenis-jenis kecerdasan manusia yang ada di dunia ini. Mulai dari kecerdasan linguistik sampai kecerdasan naturalistik diulas dengan tuntas di buku ini. Selain itu, kamu juga akan diajak untuk mengenal lebih jauh orang-orang cupu yang kini menjadi tokoh-tokoh hebat dunia, seperti Bill Gates, Albert Einstein, dll.

Yang pasti, buku ini mengajakmu untuk mengoreksi diri dan pribadi, memandang sesuatu dari sudut yang berbeda, dan mengantarkanmu kepada pintu kesuksesan. Sebab dalam buku ini, kamu juga akan tahu bagaimana makna gaul yang sebenarnya, sehingga pada akhirnya kamu tidak salah memilih jalan dan justru akan sampai pada kesuksesan. Bila untuk mencapai sukses itu kamu gagal, tenang saja, sebab bagaimana menghadapi atau mengantisipasi kegagalan itu pun ada dalam buku ini.

Dengan bahasa yang komunikatif, maka pantaslah jika buku ini hadir ditengah-tengah kamu. Apalagi, ada banyak ilustrasi atau contoh yang disertakan penulis sehingga akan membantu kamu dalam memahami setiap bagian dalam buku ini.

Agar “penyakit” cupu ini tidak menjadi “wabah” yang menakutkan di tengah-tengah kehidupan kita dan agar hidup kita menjadi lebih berwarna dan full motivasi, tunggu apalagi? Segera miliki dan baca buku sederhana tapi kaya motivasi ini.

Peresensi: Fitri Amaliyah Batubara (Pengurus Forum Lingkar Pena (FLP) Sumut)

(Telah dimuat di Harian Analisa, Desember 2010)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline