Lihat ke Halaman Asli

"Satu"

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kU puja kau diam-diam,

tak perlulah kiranya kau tahu keberadaanku

cukuplah kekuatan itu yang mengikat kita,

itupun jika kau punya keyakinan

bahwa segalanya akan berakhir dalam SATU

yah...engkau mungkin pikir aku ini munafik

dan engkau mungkin anggap aku produk zaman dulu

tapi bukan itu kawan, bukan itu diriku

dekatlah pada-NYA, engkau akan temukan aku

tak dapat kusangkal, engkau kan sulit menemukanku

tapi bukan dirimu, yang seolah-olah takut menyibak hijab rahasia semesta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline