Lihat ke Halaman Asli

Malam

Diperbarui: 21 November 2020   00:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rembulan yang slalu ku nanti

Terangnya memberi sadar akan bersyukur

Tiap perjalanannya takan terganti

Untukmu pemberi luka tak terukur

Hari ke lima belas masehi datang

Purnamanya muncul tegas

Mengisyaratkan untuk pergi untuk datang

Nyali kamu bagai pegas

Bintang memeberi cahayanya

Terang benderang untuk kau lihat

Wahai pemuda lihat caranya berusaha

Agar mengerti tentang mencintai tanpa melihat




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline