Lihat ke Halaman Asli

Larut

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hembusan angin ini tidak hanya mampu menyejukkan tubuhku,

namun mampu pula menyentuh menyejukkan hatiku,

memberi nuansa kdamaian tersendiri,

kdamaian yg tak mampu dibeli dan dipertukarkan dg apapun itu.

Kuhirup dg luas dan bebas stiap kali ia menyapu menerpaku.

Romantika kesejukan alam, ditingkahi lembutnya awan yg berarak bergerak perlahan melaju,

Mencoba menyelimuti bumi ini dg kesenduannya.

Namun,semua itu smakin membuatku hanyut.

TerHanyut dan terlarut.

TerHanyut dan terlarut akan keindahan yg dikirimkan oleh Yang Maha Kuasa untukku.

Untuk menemaniku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline