Lihat ke Halaman Asli

Terbengkalainya Proses Perbaikan Jalan di Kawasan Simpang Lincun

Diperbarui: 21 Oktober 2018   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terbengkalainya proyek (Sumber gambar: fery)

Lambatnya proses proyek perbaikan jalan mengakibatkan sangat terganggunya aktivitas warga, terlebih lagi Jalan Jenderal gatot subroto, kecamatan Binjai Barat,kota Binjai, kabupaten Langkat, simpang lincun. Merupakan akses utama warga dan wisatawan menuju objek wisata alam, Salah satunya adalah wisata alam Bukit Lawang, dimana objek wisata alam Bukit Lawang ini merupakan salah satu tempat penangkaran orangUtan di Sumatera Utara.

Banyaknya keluhan masyarakat karena lambatnya proses perbaikan jalan hingga menimbulkan kemacetan dan bertambah banyaknya lubang yang terbentuk.

Menurut para warga sudah hampir dua bulan lebih lamanya proyek ini terbengkalai, isuhnya para pemborong meninggalkan proyek perbaikan jalan ini begitu saja dikarenakan para pemborongnya belum menerima bayaran.

Akibatnya pengerukan badan jalan secara keseluruhan yang dilakukan proyek tersebut, menimbulkan persoalan kemacetan, bukan kemacetan saja yang terjadi tetapi terbentuknya lubang besar yang diakibatkan oleh muatan truck yang berlebihan dan rawannya kecelakaan lalulintas menimbulkan persoalan baru.

Kondisi ini sudah hampir dua bulan lebih dirasakan masyarakat. Apalagi hal ini menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi masyarakat yang sangat berpengaruh negatif terhadap aktivitas jaul beli dan menghambat proses distribusi barang dan mobilitas sosial. Penurunan perekonomian dan penurunan aktivitas ekonomi masyarakat mengakibatkan kerugian para pengelola tokoh, untuk mengurangi kerugian sebagian warga harus menutup tempat usahanya sementara waktu sampai perbaikan jalan tersebut diatasi kembali .

Terperosoknya Truck(Sumber gambar:paian:

Selain itu warga berharap agar pemerintah kota Binjai segera  berkoordinasi  dengan pemerintah provinsi Sumatera Utara , untuk menyelesaikan perbaikan jalan ini. Terlebih lagi baru-baru ini sudah ada korban dikarenakan terperosoknya truck BK 9899 CO bermuatan galian C masuk kedalam lubang besar yang tergenang air.

Kondisi ini mengakibatkan pengguna kendaraan harus mencari jalur alternatif lain, untuk sampai ke tujuan.

Kondisi jalan yang bergelombang, dipenuhi lumpur, juga berpotensi memicu peningkatan angka kecelakaan lalulintas. Hal ini sangat mengancam keselamatan para pengendara. Terlebih lagi kalau saat musim hujan datang, lubang yang terbentuk sangat lebar mengakibatkan terbentuknya genangan air mirip seperti aliran sungai.

"Harapan warga, semoga hal ini agar segera diatasi oleh pemerintahan setempat ke Dinas terkait.

Agar warga dan masyarakat tidak terkena imbasnya akibat dampak lambatnya proses perbaikan jalan ini". Ujar masyarakat setempat, Payanto

Karena jalan merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting untuk kita yang melakukan aktivitas, jalan adalah akses menuju tempat yang kita inginkan.Dampak kerusakan jalan terhadap ekonomi masyarakat adalah menghambat  pengiriman barang barang para pedagang yang dipinggir jalan, bukan itu saja penyaluran jasa akan terhambat .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline