Lihat ke Halaman Asli

Fitria Nur Anggraini

Mahasiswa 23107030061 UIN Sunan Kalijaga

Mengisi Minggu Pagi dengan Olahraga Bersepeda

Diperbarui: 9 Juni 2024   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersepeda dengan pemandangan sawah (dokpri)

Minggu pagi dengan cuaca yang cerah aku memutuskan untuk bersepeda. Matahari memang belum menghangatkan kota tempat aku tinggal. Sehingga cocok untuk memulai bersepeda. Tidak terlalu panas.

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah tujuh. Aku segera berganti pakaian dengan kaos serba hitam. Segera aku menghabiskan setengah gelas susu yang sudah ku buat dari setengah jam yang lalu. Setelah itu, aku menyiapkan sepeda minion yang lama tidak aku pakai. Tentu saja ban sepeda itu menjadi kempes. Langsung aku memompanya.

Teringat dahulu sepeda minion peninggalan bapak selalu aku pakai ketika berangkat ke sekolah dasar. Semua murid dan guru sudah tau kalau sepeda minion itu punyaku. Dulu sepeda itu dicat berwarna ungu dengan keranjang hitam besar dan stang yang melengkung. Sangat ikonik. Berbeda dengan sepeda teman-temanku dengan design dan merk yang bagus. Tak jarang juga anak laki-laki mengejekku ketika pulang sekolah karena sepedaku itu. Selesai mengisi ban aku berangkat. Memulai mengayuh sepeda satu persatu. Sepeda minion-ku ini sudah dimodifikasi lagi dengan mengganti cat menjadi warna cream dan coklat muda. Keranjang kecil berbahan kayu dan stang yang lurus.

Rute untuk bersepeda aku hanya melewati beberapa perkampungan. Kebanyakan aku melewati dengan jalan yang kanan kiri memiliki pemandangan persawahan. Sangat hijau dan segar sekali. Tujuan bersepeda selain untuk berolahraga aku ingin sarapan bubur yang berjualan di lapangan. Lapangan itu berjarak kurang lebih 3 kilo, namun aku berkeliling melewati pedesaan yang menjadi jarak semakin jauh.

Sangat senang berolahraga dengan bersepeda sambil menggunakan headset bluetooth menyetel playlist kesukaan. Menikmati pemandangan yang sepi orang. Berpapasan dengan banyak orang yang sama-sama sedang bersepeda. Melewati banyak kuburan dan banyak persawahan membuat mata menjadi segar. Enak sekali dipandang.

Setelah melewati jembatan pendek yang menanjak, aku mengarah ke lapangan untuk menikmati bubur ayam hangat. Duduk manis menikmati bubur bersebelahan dengan sepasang suami istri umur sekitar 58 tahun yang sedang berbincang asik sambil makan bubur. Sebelumnya aku sudah pernah mau membeli bubur ini namun sayang bubur itu sudah habis. Kali ini beruntung aku masih kebagian.

Setelah makan dan menunggu makanan turun aku melanjutkan perjalanan pulang ke rumah. Kali ini matahari sangat terik. Sudah pukul tujuh lebih. Aku mengganti rencana rute awal dan memutuskan jalan menjadi lebih dekat karena rute awal tampak lebih jauh. Saya sudah kecapekan serta cuaca menjadi terik panas.

Dengan olahraga bersepeda sangat banyak sekali manfaat yang didapat. Dan aku banyak mendapatkannya. Yang pertama badan menjadi lebih segar dari sebelumnya. Badan yang awalnya kaku kaku setelah bersepeda menjadi lebih kuat. Memang jika berolahraga untuk awalan badan menjadi pegal dan sakit ketika bangun pagi. Namun, efek tersebut tidak berlangsung lama dan tidak akan terjadi jika kita melakukan pemanasan di awal.

Manfaat yang kedua yaitu merefresh pikiran dan memanjakan mata. Saat bersepeda dengan rute pilihan melewati sawah sawah yang hijau membuat mata menjadi segar. Warna hijau pada tumbuhan padi dapat memanjakan mata. Dengan suasana yang segar pun juga dapat membuat pikiran menjadi fresh. Warna hijau pun dapat nyaman dan menghilangkan stress.

Dengan melihat keadaan sekitar kita juga menjadi tahu sekitar. Tidak di rumah saja bermain hp dan melakukan hal yang tidak penting. Dengan bersepeda pada pagi kita mendapatkan manfaat dari matahari. Matahari dapat memberikan tubuh kita vitamin D untuk tulang yang lebih kuat dan meningkatkan daya tahan tubuh. Sehingga kita tidak gampang terserang penyakit maupun virus. Matahari pagi juga bisa meningkatkan kualitas tidur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline