Lihat ke Halaman Asli

FITRIA HAQSARI

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Malang

Penanaman Pendidikan Karakter pada Remaja dalam Menghadapi Krisis Moral Siswa di SMK Islam Batu

Diperbarui: 28 Juni 2022   12:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penguatan Pendidikan Karakter dalam Menghadapi Krisis Moral pada Remaja diangkat sebagai topik pada Seminar Pendidikan Karakter yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang. Acara yang dilaksanakan pada hari Senin, 27 Juni 2022 itu diselenggarakan di Aula SMK Islam Batu, Jalan Barat Stadion Brantas.

Dihadapan hampir 30 peserta seminar yang terdiri dari perwakilan kelas X AKL1, X AKL 2 dan X PBS, Ibu Slamet Nurhayati, S.E sebagai guru pamong akuntansi membuka acara dan memberikan sambutannya. Beliau mengatakan bahwa kegiatan ini sangatlah penting untuk diikuti oleh para siswa sebagai bekal dalam pelaksanaan praktek industri saat kelas XI.

Sebagaimana diketahui, pendidikan karakter merupakan hal yang penting untuk ditanamkan kepada seluruh siswa. Ditengah perkembangan jaman yang pesat ini pendidikan karakter dilakukan untuk membentuk karakter siswa agar menjadi pribadi lebih baik kedepanya baik di lingkungan sekolah, masyarakat maupun lingkungan kerja karena dalam dunia kerja dibutuhkan karakter yang sudah terbentuk dari awal.

Pada seminar pendidikan karakter kali ini kami mengundang satu pemateri yang paham akan pentingnya pendidikan karakter di sekolah yaitu Bapak Slamet Fauzan, S.Pd., M.Pd. beliau merupakan dosen Jurusan akuntansi Universitas Negeri Malang. Materi yang diberikan oleh narasumber banyak mengandung nilai-nilai kehidupan dan cerita menarik yang dapat diambil ilmunya oleh para siswa SMK Islam Batu dalam membangun karakter dalam diri.

Pemateri mengungkapkan bahwa kunci utama yang mempengaruhi karakter seseorang adalah lingkungannya "apabila lingkungan kita baik maka kita akan ikut menjadi baik, begitu pula sebaliknya jika lingkungan kita buruk maka kita akan terbawa buruk". Beliau juga menambahkan selain faktor lingkungan yang tidak kalah penting adalah tingkat keimanan seseorang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline