Lihat ke Halaman Asli

Fitria ulfa

Berjuang awal dari kemenangan

Lelah

Diperbarui: 6 Januari 2021   01:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Similir hujan mengguyur malam
Sendiri aku terawang - awang
Oh jelita bernasip malang
Selimut dingin hangantkan badan

Tak mengerti daku menyelam
Dikehidupan terpampang suram
Oh jelita kusayang - sayang
Apakah dikau juga merasakan

Hembus nafas menjadi awan
Keringat kering bagai lahar
Daku kuatkan tuk bertahan
Titik terang dibalik bebatuan

Terdiam bak bunga tak disiram
Merunduk to'at hanya hiasan
Tak tahu jadi hinaan
Kumbang merayap cari sasaran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline