Lihat ke Halaman Asli

Rintik Persimpangan

Diperbarui: 24 Oktober 2022   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintik hujan membuatku hanyut dalam lamunan.

Membangkitkan memori, menggugah kenangan. 

Dirgantara kecil yang ku jumpai di simpang jalan.

Menggigil kuyup dalam derai air hujan.

Dalam remang jalan disinari lampu temaram.

Lengkungan senyumnya sempurna.

Membuat dentuman keras di dada.

Pemilik sejati ruang imaji.

Dengan tatapan hampa beriring ekspresi penuh makna. 

Seakan penuh tanya: 

''Tuhan, Jalan ini penuh liku dan lubang,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline