Masih banyak dari kita hanya memahami tentang Bahasa Indonesia hanya sebagai tuntutan sekolah saja. Padalah, Bahasa indonesia tercipta melalui berbagai peristiwa dari waktu ke waktu yang terus berjalan sesuai perkembangan zaman.Mungkin kita hanya tahu bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan untuk berkomunikasi dengan seseorang yang berbeda daerah. Atau kita hanya tahu Bahasa Indonesia itu mempelajari tentang kalimat efektif, SPOK, struktur teks, dan lain sebagainya yang diajarkan di sekolah. Apakah kita pernah berpikir bagaimana Bahasa Indonesia bisa tercipta dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Apa kita tahu fungsi Bahasa Indonesia selain sebagai alat komunikasi? dan juga apa kita tahu apa itu ragam Bahasa Indonesia? Pasti tidak banyak dari kita mengetahui semua itu bukan? Nah..... daripada pusing-pusing, lebih baik kita urai satu-persatu.
Bagaimana sih sejarah Bahasa Indonesia?
Dahulu, Bangsa Indonesia menggunakan bahasa melayu sebagai lingua franca atau bahasa pergaulan yang kemungkinan ditemukan pada awal-awal abad penanggalan modern. Bentuk keseharian bahasa ini disebut dengan istilah Melayu Pasar. Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa indonesia, diantaranya :
1. Bahasa Melayu sudah menjadi bahasa sehari-hari di Indonesia, bahasa ini menjadi bahasa perhubungan dan perdagangan.
2. Bahasa melayu mudah dipelajari karena tidak ada tingkat bahasa, seperti bahasa kasar dan bahasa halus.
3. Semua suku di Indonesia sukarela menerima bahasa melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
4. Bahasa Melayu dapat dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam lingkup yang luas.
Penamaan "Bahasa Indonesia" berawal dari peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Adapun pembaharuan ejaan-ejaan dalam bahasa Indonesia sebagai berikut :
Apa sih fungsi Bahasa Indonesia?
Sebagai bahasa nasional, yaitu pemersatu berbagai perbedaan kebudadayaan yang ada di Indonesia, sebagai lambang negara Republik Indonesia, lambang identitas nasional.
Sebagai bahasa negara, yaitu sebagai pengantar di lingkungan sekolah, kantor, dan lain sebagainya. Selain itu, sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, pemerintahan, pengembangan kebudayaan, serta pemanfaatan IPTEK.