Lihat ke Halaman Asli

Fitri Endah Pratiwi

Mother and Freelancer

Yang Tak Terkata

Diperbarui: 2 Maret 2019   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat tetes air tiada.

Saat tanah hitam mulai menganga.

Dari sisi yang berbeda.

Berdua, kita pandang cakrawala.

Sungguh begitu teriknya.

Waktu berlalu.

Maka keringlah hatiku dan hatimu.

Layaknya dua insan yang tak pernah bertemu.

Semua lenyap.

Tanpa pernah terjawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline