Lihat ke Halaman Asli

fitri istiqomah

pelajar sekolah

Bangkitnya Kembali Pelita di Desaku

Diperbarui: 16 Oktober 2023   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay

Di desaku yang tenang dan sunyi,
Sang pelita redup tak lagi berkilau.
Namun, dalam kegelapan yang menyelimuti,
Dia memendam cahaya yang takkan pernah padam.

Terlalu lama ia terlupakan,
Terlalu lama ia terhempas oleh waktu.
Namun, semangatnya yang kuat tak hilang,
Sang pelita siap tuk bercahaya kembali.

Dalam diam, ia merintih dan merayap,
Mengumpulkan kekuatan yang terpendam.
Bertahun-tahun dalam gelap, dia menantikan,
Saatnya tiba, dia bersinar kembali..

Menghadapi cobaan dan masa sulit,
Kita bisa mengatasi dengan semangat yang kuat.
Seperti sang pelita di desa kita,
Kita akan selalu bangkit, bersinar, dan bercahaya.

Dalam tidur panjangnya yang terlelap,
Sang pelita tersembunyi dalam keheningan malam.
Bertahun-tahun ia tertidur, redup dan sunyi,
Namun, kini saatnya untuk menetas kembali.

Dalam kegelapan, ia merindukan gemerlapnya,
Cahaya yang dulu begitu mempesona.
Mimpinya membakar dalam lubuk hatinya,
Menginginkan kembali sinarnya yang bercahaya.

Ketika fajar pertama menyentuhnya lembut,
Dia merasa kehangatan cahaya menyapanya.
Sang pelita bangkit dari tidurnya yang terlalu lama,
Dengan semangat yang membara, ia bersinar kembali.

Seakan-akan embun pagi yang menetes,
Dia menjatuhkan cahaya ke dunia di sekelilingnya.
Mengembalikan keindahan yang pernah ia miliki,
Sang pelita bangkit, tak pernah mati.

Kisah sang pelita adalah cermin bagi kita,
Ketika kita merasa redup dalam hidup yang sunyi.
Kita dapat menemukan kembali cahaya di dalam diri,
Bangkit, bersinar, dan tumbuh, seperti sang pelita yang kini kembali bercahaya.

Di dalam cerita sang pelita, terdapat pesan yang mendalam,
Bahwa bahkan dalam kegelapan yang mendalam,
Kita memiliki kekuatan untuk berdiri kembali,
Menghadapi cobaan dan menggenggam harapan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline