Lihat ke Halaman Asli

Fitri Dita Amelia

silent is gold

Dampak Negatif Alkohol di Kalangan Remaja

Diperbarui: 8 Maret 2021   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Minuman keras memang tidak disarankan untuk kalangan apapun termasuk remaja. Selain menimbulkan efek mabuk, minuman ini juga bisa membawa dampak buruk pada kesehatan. Baik itu kesehatan fisik maupun mental.Selain itu, minuman keras juga bisa menimbulkan efek ketagihan.

Parahnya, jika hal ini dialami oleh remaja yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, maka minuman keras akan berdampak pada kondisi tubuh dan , kondisi psikologis


Beberapa hal yang bisa terjadi di antaranya sebagai berikut.


1. Efek Minum Minuman Beralkohol Pada otak remaja :

* Alkohol memperlambat aktivitas otak, dan efek negatif alkohol bertahan jauh lebih lama di otak remaja hingga dua minggu
* Bahkan kadar alkohol yang rendah dapat memengaruhi bagian otak remaja yang mengontrol penilaian, perilaku, dan kontrol impuls.
* Anak-anak yang mulai minum sebelum usia 15 tahun memiliki kemungkinan 40 persen otak mereka akan "terhubung" dengan alkoholisme.
* Beberapa kerusakan otak terkait alkohol yang paling serius dapat memengaruhi pembelajaran dan memori. Pengujian telah menunjukkan bahwa orang yang mulai minum alkohol saat remaja memiliki masalah sebagai orang dewasa yang melakukan tugas-tugas sederhana seperti membaca peta atau menyusun proyek.
Selain perubahan fisik, efek alkohol pada remaja dapat menyebabkan perubahan pada kesehatan psikologis mereka.

2. Dampak Psikologis dari Minum di Bawah Umur :


*Remaja yang mengonsumsi alkohol berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi, bunuh diri, dan psikosis saat dewasa.
*Di antara anak usia 12 hingga 17 tahun yang menjadi peminum saat ini, 31 persen menunjukkan tingkat tekanan psikologis yang ekstrem, dan 39 persen menunjukkan masalah perilaku yang serius.
*Remaja yang minum alkohol cenderung memiliki kontrol impuls yang buruk, yang dapat menyebabkan perilaku seksual berisiko atau episode kekerasan.
*Efek minuman remaja pada tubuh juga dapat menyebabkan bentuk penyalahgunaan zat lainnya. Peminum di bawah umur 22 kali lebih mungkin menggunakan narkoba

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline