Lihat ke Halaman Asli

Fitri Dita Amelia

silent is gold

Dampak Negatif Penebangan Liar

Diperbarui: 3 Maret 2021   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apa itu Penebangan Liar?
Penebangan liar adalah menebang pohon, mengangkutnya, atau menggunakan produknya seperti kayu untuk keuntungan ekonomi yang bertentangan dengan larangan hukum. Ini melibatkan penggunaan cara-cara korup untuk mencapai hutan atau kawasan lindung, memanen atau menebang pohon tanpa persetujuan, dan menjualnya di tempat lain atau di pasar gelap sebagai kayu .

Penebangan kayu yang berlebihan di luar batas yang ditentukan sama-sama diartikan sebagai penebangan liar. Ketika permintaan global untuk film komedi seperti kertas, kayu, dan minyak sawit melonjak , perusahaan dan orang-orang terus merambah lebih dalam ke hutan, memperburuk masalah pembalakan liar. 

Dalam artikel ini, kami fokus pada penyebab utama pembalakan liar, dampaknya, dan solusi untuk masalah yang menyebar luas. Penebangan liar juga disebabkan oleh adanya beberapa faktor seperti kemiskinan , pebih murahnya harga kayu di pasar gelap, dan juga oemahnya pemerintah terhadap tatakelola hutan.

Adapun beberapa dampak dari penebangan liat sebaga berikut:

1. Dampak buruk terhadap masyarakat sekitar hutan.
Kehidupan masyarakat adat dan penduduk desa yang tinggal di sekitar hutan biasanya dihancurkan dengan berbagai cara karena pembalakan liar. Penebangan liar menghilangkan cara hidup dan mata pencaharian tradisional mereka. Terutama, budaya suku mereka hilang jika hutan hilang dan juga menyulitkan mereka untuk mencari makan yang mengancam kelangsungan hidup mereka.

Beberapa juga bergantung pada sumber daya hutan untuk pendapatan dan dengan demikian, penebangan liar menarik satu-satunya sumber pendapatan mereka yang menjadikan mereka budak zaman modern dan bayangan dari budaya mereka yang sebenarnya.

2. Pemanasan global dan perubahan iklim
Penebangan liar menghancurkan pohon yang bertindak sebagai penyerap karbon dan pengatur iklim yang berperan penting dalam pemanasan global dan perubahan iklim. Selain meningkatkan suhu global, praktik tersebut juga menyebabkan pengurangan luas tutupan hutan total yang menyebabkan sebagian besar lahan terkena suhu tinggi dan kondisi cuaca ekstrem.

Pembabatan hutan secara ilegal untuk mendapatkan kayu sama-sama bertanggung jawab atas sekitar 11% emisi karbon yang terus berdampak pada iklim di seluruh dunia. Contoh dampak cuaca ekstrem termasuk kebakaran hutan di Portugal, gelombang panas di phoenix, dan banjir ekstrem di pantai Miami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline