Lihat ke Halaman Asli

Implementasi Metode PjBL dalam Membantu Perencanaan Pilihan Perguruan Tinggi Setelah SMA

Diperbarui: 20 Januari 2023   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak ) terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta Didik

Oleh : Fitri Kartikaningtyas, S.Psi.

Praktek Pengalaman Lapangan atau PPL merupakan salah satu program yang harus ditempuh oleh mahasiswa bidang pendidikan, khususnya mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Tahap 1 Kategori 2 FKIP UKSW Salatiga. Pada kesempatan kali ini, Penulis melakukan program PPL yang dilaksanakan di SMA N 1 Margasari. Adapun tujuan yang akan dicapai adalah agar peserta didik mampu merancang pilihan perguruan tinggi setelah SMA. Pelaksanaan PPL Layanan Bimbingan Klasikal dilaksanakan pada hari Senin, 12 Desember pukul 11.30-12.30 WIB.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalahnya adalah sebelumnya Guru BK sudah melakukan identifikasi masalah, eksplorasi penyebab masalah dan penentuan penyebab masalah. Kemudian didapat masalah yang terpilih untuk diberikan alternatif solusi, selanjutnya memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi. Berikut ini uraian latar belakang dari setiap layanan yang dilakukan:

Berdasarkan hasil dari AKPD yang disebar pada kelas XII MIPA 1 menunjukkan bahwa ada 74,9 % atau 23 peserta didik yang belum memiliki perencanaan studi lanjut. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah :

Faktor Internal dan Faktor Eksternal

  • Banyaknya peserta didik yang masih merasa kebingungan terhadap pilihan perguruan tinggi yang akan diambil
  • Peserta didik belum memiliki minat yang yang tinggi karena merasa tidak yakin dengan kemampuan yang dimiliki
  • Peserta didik belum memiliki tujuan yang jelas
  • Faktor ekonomi, daya dukung finansial orang tua
  • Faktor informasi yang masih kurang dan minim
  • Pengaruh teman sebaya dan pilihan yang berbeda dengan orang tua terhadap arah dan pandangan dalam memilih perguruan tinggi dan jurusan

Hal ini relevan juga dengan penelitian yang sebelumnya dilakukan yaitu Syarif, et all (2021) tentang Kesulitan Perencanaan Karir pada Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Siantan Tanjungpura yang menjabarkan bahwa faktor penyebab peserta didik belum memiliki perencanaan karir, ada dari faktor internal berupa peserta didik tidak yakin dengan kemampuan yang ia miliki, peserta didik masih bingung dan takut salah memilih karir kedepannya. Sedangkan faktor eksternal nya adalah, adanya keinginan pilihan orang tua yang berbeda dengan pilihan peserta didik serta kurangnya informasi yang diterima oleh peserta didik. Dan Martini (2020) tentang Peningkatan Keterampilan Eksplorasi Karir Melalui Bimbingan Klasikal Teknik Project Based Learning Pada Siswa Kelas X Bdp 3 Di SMK Negeri 1 Kebumen.

Praktek Pembelajaran Ini Penting Untuk Dibagikan

  • Dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik
  • Membantu peserta didik dalam memahami dan mengembangkan potensinya
  • Dapat dijadikan referensi untuk praktik baik bagi Guru BK lainnya
  • Guru BK dapat meningkatkan kompetensinya dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling

Peran dan Tanggung Jawab Saya Dalam Praktik Ini

Saya sebagai Guru BK mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses bimbingan dan konseling ini secara efektif dengan menggunakan media dan model pendekatan serta teknik yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pemberian layanan bimbingan klasikal peserta didik dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. Adapun uraiannya adalah :

  • Mengidentifikasi masalah yang ada pada peserta didik dengan membagikan LKPD
  • Membuat rancangan berupa perangkat layanan yaitu Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL), bahan media dan instrumen evaluasi
  • Melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) Aksi 1 Bimbingan Klasikal
  • Mendokumentasikan praktik layanan bimbingan klasikal dalam bentuk video
  • Menggunggah video full 45 menit dan video editing 15 menit setelah mendapatkan feedback dari Dosen dan Guru Pamong
  • Mempresentasikan dan mendiskusikan hasil praktik yang sudah dilaksanakan
  • Membuat refleksi, evaluasi dan rencana tindak lanjut dari setiap praktik layanan
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline