Tambahkan Pendapatan Warga Melalui Penanaman Nilam di Desa Lelehao Kecamatan Watunohu Kabupaten Kolaka Utara

*Proses pembibitan nilam

Dokpri

*Tanaman nilam umur 2-3 bulan

Dokpri

*Tanaman nilam umur 6 bulan (siap panen)

Indonesia merupakan pemasok minyak nilam terbesar di pasaran dunia dengan kontribusi 85%, dengan rata-rata volume ekspor mencapai 1.057 ton/tahun dengan pasar tujuan utama antara lain Amerika Serikat, Spanyol, Perancis, Inggris, dan Switzerland. Tanaman nilam (pogostemon cablin Benth ) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri penting yang menyumbang devisa 50% lebih dari total ekspor minyak atsiri Indonesia. Sebagian besar pertanaman nilam di Indonesia merupakan usahatani rakyat yang melibatkan 32.870 kepala keluarga petani ( Ditjen Perkebunan 2006 ).

Sekitar 80% penduduk kabupaten kolaka utara menekuni usahatani tanaman perkebunan untuk memenuhi kebutuhan hidup (BPS Kab. Kolaka Utara, 2010). Hal ini menggambarkan bahwa sumber pendapatan utama masyarakat di Kabupaten ini adalah usahatani tanaman perkebunan. Tanaman perkebunan yang menjadi andalan utama dan telah lama ditekuni masyarakat adalah kakao, kelapa, dan cengkeh. Namun dalam beberapah tahun terakhir masyarakat kolaka utara mulai mengusahakan tanaman nilam disamping usahatani yang telah ditekuni sebelumnya. Peningkatan nilai pendapatan yang dirasakan masyakarat dari usaha tanaman nilam cukup mengutungkan sehingga usaha tanaman tersebut begitu cepat menyebar di Kabupaten kolaka utara.

Tanaman nilam sendiri merupakan semak tropis yang tumbuh tegak, bercabang, daun bertingkat-tingkat,  dan hanya dapat tumbuh maksimal 1 meter. Daun nilam berbentuk bulat telur atau lonjong dengan panjang 5-11 cm, berwarna hijau, tipis, tidak kaku, dan berbulu pada permukaan bagian atas. Ketika diraba, permukaan daun cukup kasar, tepi bergerigi, ujung tumpul, dan urat daun menonjol keluar.

Manfaat minyak nilam banyak digunakan dalam industri kecantikan, seperti pada beberapa produk kosmetik, parfum, sabun wangi, hingga minyak rambut. Hal ini dikarenakan keunggulan minyak nilam yang sangat harum, bahkan ekstraksi minyak atsirinya sebetulnya sudah dapat dikatakan sebagai parfum.
Untuk mendapatkan tanaman nilam dengan kualitas baik, diketahui bahwa jenis tanah yang cocok untuk ditanami adalah tanah regosol, latosol merah dan aluvial. Budidaya tanaman nilam dapat dilakukan dengan cara vegetatif ( kultur jaringan atau stek ). Selain itu, musim yang cocok untuk menanam nilam adalah awal musim hujan dan waktu panen terbaik adalah setiap 4 ( empat ) bulan saat umur tanaman mencapai 6 ( enam ) bulan.

Tanaman nilam bukanlah suatu hal yang asing bagi masyarakat petani di kolaka utara, yang berperang dalam penanaman nilam tidak hanya kaum laki-laki saja namun kaum perempuan pun terlibat dalam penanaman nilam.

Banyak keluarga di Desa Lelehao, Kecamatan Watunohu, Kabupaten Kolaka Utara yang menjadi petani nilam karna bagi mereka dengan menanam nilam dapat memenuhui kebutuhan hidup sehari-hari. Maka dari itu pemerintah dirapkan memberikan perhatian kepada petani nilam terutama dalam hal menjaga kestabilan harga jual minyak nilam agar masyarakat bisa hidup sejahtera dari hasil bertani nilam.

Penulis : Wafiq Azizah