Perguruan tinggi sebagai miniatur Negara yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan di Indonesia mempunyai tujuan bersama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai UUD 1945, salah satunya Universitas tercinta ini dalam menjawab visi dan misi Indonesia emas 2045 dan tentunya bukan hanya mengawal sumber daya manusia yang unggul akan tetapi mengawal bagaimana arah kemajuan negara disektor ekonomi, sosial, politik, budaya dan lain lain. Tridarma perguran tinggi mempunyai tiga poin penting untuk difahami bersama diantaranya, pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat. Kalau boleh saya artikan tiga rancangan formulasi perguruan tinggi, artinya kalau perguruan tinggi tidak mengacu pada formulasi itu arah dan perjalanannya tidak akan maksimal untuk mengawal kemajuan republik ini.
Jika ditinjau dari jejak history Universitas Hayam Wuruk Perbanas dikutip dari profil, bahwa menyelenggarakan program pendidikan yang dinamai Kursus Kader Bank Tingkat "A" untuk lulusan SLTP dan Kursus Kader Bank Tingkat "B" untuk lulusan SLTA. Disamping kursus tertulis yang telah ada tersebut, pada tahun 1967-1968 diselenggarakan pula Pendidikan Kader Bank "B" untuk para karyawan dan karyawati Bank-Bank di Surabaya, baik Bank Pemerintah maupun Bank swasta.
Perkembangan selanjutnya, Pendidikan Kader Bank "B" menjadi cikal bakal Akademi Ilmu Perbankan PERBANAS Surabaya (AIP PERBANAS Surabaya) dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 1970 sesuai dengan dipusat. Para pendiri awal AIP PERBANAS Surabaya adalah: Drs. Ec. Agus Widjaja AS., Widianto Tedja, SH., Drs. S. Sidharta, dan Husein Moha, SH. Kemudian, sesuai peraturan DIKTI tentang penyelenggaraan Perguruan Tinggi yang tidak diperkenankan membuka cabang di tempat lain, maka di Jawa Timur didirikan Yayasan Pendidikan Perbanas Jawa Timur dengan akte notaris Gusti Djohan No. 57 tanggal 14 Desember 1977, yang kemudian diperbarui dengan akte notaris Suyati Subadi, SH No. 59 tanggal 22 April 1997.
Pada tahun 1982 dibuka Program Studi Sarjana Manajemen, dan dengan SK. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tanggal 2 Nopember 1982 dan nama Akademi Ilmu Perbankan PERBANAS Surabaya diubah menjadi Akademi Ilmu Perbankan dan Manajemen PERBANAS Surabaya (AIPM PERBANAS Surabaya).
Dalam rangka menindaklanjuti SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tanggal 9 Agustus 1984 tentang penataan jurusan dan program studi di lingkungan Perguruan Tinggi, melalui surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tangal 12 Agustus 1985 dilaksanakan perubahan bentuk dan nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi PERBANAS Surabaya yang menyelenggarakan pendidikan untuk 2 (dua) jurusan, yaitu Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi. Sedangkan Program Studi Manajemen (S2) mulai diselenggarakan sejak tahun 2006.
Pada tahun 2021, berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia pada tanggal 9 April 2021 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Di Kota Surabaya Menjadi Universitas Hayam Wuruk Perbanas telah diterima. Kini, Universitas Hayam Wuruk Perbanas memiliki dua fakultas, yaitu: Fakultas Ekonomi & Bisnis dan Fakultas Teknik & Desan. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis menaungi 6 program studi, yaitu: Magister Manajemen, Sarjana Akuntansi, Sarjana Manajemen, Sarjana Ekonomi Syariah, Diploma 3 Akuntansi, dan Diploma 3 Perbankan dan Keuangan. Sementara, pada Fakultas Teknik dan Desain terdapat tiga program studi baru, yakni: Sarjana Informatika, Sarjana Sistem Informasi, dan Sarjana Desain Komunikasi Visual.
Pada bulan ini menjadi langkah pertama mahasiswa baru diseluruh Indonesia mengenal kampusnya dalam bidang bidang akademik yang akan mereka tekuni dan apa yang menjadi harapan kedepan, lebih khusus di Universitas Hayam Wuruk sangat visioner dan mandiri dengan visi menjadi perguruan tinggi, unggul dan berwawasan global yang mengkontribusikan lulusan dan ilmu pengetahuan dan daya saing bangsa, menjanjikan bukan, sedangkan dari misi kampus sangat mewakili dan lebih diperdetail bagaimana kita menjawab kemajuan bangsa atau republik ini.
Langkah yang harus dipertahankan untuk perguruan tinggi ini menjalin hubungan yang harmonis dengan instansi, perusahaan, dan perbankan, misal diantaranya profil lulusan Universitas Hayam Wuruk karena sangat banyak sekali sudah bekerja diperbankan, tentunya hal ini menjadi prestasi atau prioritas terpilih bagi instansi terkait, sudah tidak diragukan lagi seperti diterima di bank ternama, bekerja di pabrik-pabrik besar, menjadi Owner dan bahkan mendirikan pabrik atau perusahaan sendiri.
Modal utama selama mengenyam kuliah dikampus ini adalah meyakini bahwa sangat linier dengan peluang sebagai negara berkembang dan kaya sumber daya alam, seperti yang tertuang dalam visi misi Indonesia emas 2045 di awal paragraf tadi, mengawal peningkatan ekonomi Nasional hingga Global. Dilihat dari semua jurusan di kampus ini adalah jawaban untuk langkah mengelola kemajuan ekonomi kedepan. Wallahua'lam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H