Lihat ke Halaman Asli

Sosok Inspiratif dari Sang Guru Favorit

Diperbarui: 16 April 2018   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

K.H. Anshori Ali, sering dipanggil pak Anshori oleh anak didiknya, beliau lahir di Pati, pada tanggal 24 oktober tahun 1956. Tapi sekarang beliau tinggal di kedung leper Bangsri Jepara. 

Latar belakang pendidikan beliau adalah MI Mamba'ul Huda Margoyoso Pati, MTS Salafiyah, MA Salafiyah, STIEU Jakarta Fakultas Ekonomi Managemen konsentrasi pemasaran dan juga di ponpes Sirojut Tholibin (23 hari), TPTH Salafiyah (6 bulan) Serang Rembang (selama bulan ramadhan) APIK Kajen (selama bulan ramadhan) Margoyoso Tahafudhul (selama bulan ramadhan) Bustanul Arifin, Batukan, Kediri, Jatim (8 bulan) dan Roudhotul Ihsan. Beliau menikah tahun 1987.sejak itu sampai tahun 1990 beliau fakum mengajar, hingga pada tahun 1991 beliau mulai mengajar di MAHABA sampai sekarang ini .

Sesuai motto beliau, yaitu bertaqwa sesuai dengan kemampuan. Melaksanakan ajaran agama dengan cara yang berbeda dengan orang-orang pada umumnya dan memakai cara lebih mudah.  Akan tetapi hasilnya sama, yaitu sama-sama mendapat pahala. Hal ini juga diterapkan beliau dalam mengasuh ponpes. Beliau membebaskan para santri mengembangkan bakat dengan peraturan-peraturan yang mengikat, namu tetap sesuai dengan ajaran islam.

Disamping mengajar beliau juga memiiki sederet pengalaman berorganisasi, diantaranya adalah sebagai anggota MWC NU, ketua PAC PKB, sekretaris tanfidh PCPKB tingkat cabang, sekertaris dewan syuro DPC PKB Jepara, serta sebagai anggota dewan selama dua kali periode.

Fitri Nur Ida, 151510000316, dakwah dan komunikasi, Semester VI (enam)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline