Mancini Geram Tevez Menolak Bermain

TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN - Kekalahan Manchester City dari Bayern Muenchen tampaknya berbuntut panjang. Manajer Roberto Mancini terlihat geram dengan sikap dua strikernya, Carlos Tevez dan Edin Dzeko. [caption id="" align="alignleft" width="190" caption="Tevez: Aku Masih Punya Keinginan Hengkang dari City"][/caption] Mancini geram karena Dzeko terlihat kesal saat digantikan. "Dzeko bermain buruk. Dalam hal kesal, seharusnya saya sebagai manajer lebih kesal," tukas Mancini. "Saya jamin, ini adalah kali terakhir ada pemain yang bersikap seperti itu." Menurut Mancini, alasannya memasukkan Nigel De Jong menggantikan Dzeko adalah tak ingin gawang City kembali bobol. Sebab, waktu sisa pertandingan masih ada 40 menit. Kendati demikian, kekesalan Mancini ke Dzeko belumlah seberapa dibandingkan kepada Tevez. Striker Argentina yang berstatus pemain cadangan pada laga tersebut menolak dimainkan ketika Mancini memintanya turun. "Dia telah berakhir bagi saya. Saya tak bisa menerima jika ada pemain yang menolak dimainkan," ucap manajer asal Italia itu. Menurut Mancini, lima menit setelah De Jong masuk, dirinya sudah siap menurunkan Tevez. Namun kemudian, Tevez menolak pemanasan lagi, apalagi bermain. "Jika seorang pemain mendapatkan banyak uang, bermain untuk City di Liga Champions, namun bersikap seperti itu, saya takkan pernah memainkannya lagi!" Sikap tak terpuji Tevez itu juga menimbulkan reaksi keras dari mantan manajer Liverpool, Graeme Souness. Dia Komentator di Sky Sports itu menilai sikap Tevez sangat memalukan. Beberapa komentar di media sosial juga mengatakan Tevez sudah tak pantas lagi berkostum City. sumber;yahoo.co.id