Ribuan Hektar Kebun Kelapa Rakyat Inhil Rusak Akibat Tenggelam(Dok.pri)
KAB.INHIL-PROV RIAU-Tingkat Volume Debit Air Sungai Indragiri yang berada di wilayah kabupaten Indragiri hilir provinsi Riau,terus manampakan kondisi tidak bersahabat dari tahun ke tahun.
Hal itu terlihat dari terus naik nya debit air permukaan sungai Indragiri,ketika air pasang terjadi,sehingga merendam hampir seluruh kawasan yang berada di pesisir sungai.
Sudah Banyak masyarakat yang telah menjadi korban dampak akibat intrusi air laut tersebut,dan selayaknya hal ini menjadi perhatian serius oleh semua pemangku kepentingan,mulai dari masyarakat,pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.
Dilihat dari sektor pertanian,dampak terburuk dari meluapnya air pasang adalah jebolnya tanggul-tanggul penahan air di lahan pertanian/perkebunan milik masyarakat,sehingga mengakibatkan rusaknya tanaman kelapa yang membuat petani kehilangan mata pencaharian.
Disisi lain bagi masyarakat yang tinggal di kawasan ibu kota kabupaten juga harus merasakan dampak akibat dari intrusi air laut tersebut.
Beberapa aktivitas ekonomi seperti pusat perbelanjaan,pasar, pertokoan terlihat sepi pengunjung karena para pembeli enggan memasuki kawasan tersebut akibat tergenang banjir.
Belum lagi dampak penyakit yang bisa di timbulkan akibat banjir seperti,gatal-gatal,demam berdarah,penyebaran bakteri leptospirosis yang di bawa oleh tikus,serta kuman dan bakteri lainya yang bisa menyerang kesehatan masyakarakat terutama pada anak dan lansia.
Organisasi yang menamakan Koalasi masyarakat peduli Indragiri hilir yang di dalam tergabung beberapa organisasi seperti jaringan penyelamat hutan Riau,(Jikalahari) mengungkapkan kepada awak media pada Selasa,21/02/23 yang lalu.