Lihat ke Halaman Asli

Fitra Ramadhan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau

Pancasila sebagai Dasar Negara dan Tantangan yang Dihadapi

Diperbarui: 19 April 2021   20:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap negara menjalankan kehidupan bernegara dengan adanya pedoman dan landasan. Di Indonesia sendiri memiliki dasar negara yang berbeda dengan negara lain. Dasar negara Indonesia adalah Pancasila. 

Pancasila menjadi dasar serta landasan ideologi bagi Bangsa Indonesia yang berarti Pancasila dijadikan pedoman dalam bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pancasila yang terdiri dari lima butir sila menjadi jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia. Tiap butir sila dalam Pancasila memiliki nilai dan saling berkaitan.

Akan tetapi, dalam perwujudannya banyak sekali mengalami pasang surut. Bahkan, sejarah bangsa kita telah mencatat bahwa pernah ada upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dengan ideologi lainnya. 

Pancasila sebagai dasar negara juga mengalami banyak tantangan dari luar dan dalam seperti :

1. Tantangan dari luar negeri akibat agresi militer Belanda , Pancasila terbukti berhasil kuat , dan memberikan rasa persatuan kepada Indonesia di awal kemerdekaan . 

2. Pada masa orde lama hingga baru , Pancasila mendapat tantangan kembali dari dalam negeri , para penghianat negara yang mau menjatuhkan Pancasila berhasil ditumpas.

Tantangan lain yang juga dialami pada era sekarang: 

1. Munculnya ideologi baru seperti ideologi liberalis, kapitalis, dan hedonisme yang dibawa oleh pengaruh luar yang sangat bertolak belakang dengan ideologi kita Pancasila.

2. Globalisasi, pada era ini dapat mengakibatkan kebebasan tanpa batas di mana munculnya pemahaman baru yang  meniru kebudayaan luar yang bertolak belakang dengan nilai nilai Pancasila.

3. Terorisme, yaitu adanya sebagian anggota masyarakat yang terjebak dalam pola pikir dan tindak radikalisme

Saya Fitra Ramadhan sebagai penulis mengucapkan terima kasih pada pembaca dan yang memperjuangkan keadilan di negeri kita tercinta. Saya juga mohon maaf atas segala kekurangan. Sekian dari saya, Wassalam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline