Seperti yang sudah kita ketahui Bersama bahwa jepang adalah negara yang memiliki ikatan cukup erat dengan indoneSeperti yang sudah kita ketahui Bersama bahwa Jepang adalah negara yang memiliki ikatan cukup erat dengan Indonesia. Sejak zaman dahulu Jepang merupakan negara dengan perkembangan inovasi teknologi yang cukup maju, tetapi siapa sangka bahwa negara dengan julukan negeri Sakura tersebut sangat menghargai dan menghormati Indonesia.
Kerja sama Jepang dan Indonesia di bidang transportasi.
Itu semua terbukti dengan adanya kerja sama antara Jepang-Indonesia sejak dahulu, yang paling popular adalah kerja sama proyek pembuatan kendaraan bermotor roda empat yang dikenal dengan Toyota kerja sama Indonesia Jepang atau biasa disingkat Toyota kijang
Namun bukan itu yang ingin dibahas pada topik kali ini. kemudian apa yang ingin dibahas? Simak baik-baik artikel ini
Bahasa Indonesia merupakan Bahasa yang mempersatukan bangsa Indonesia, tetapi siapa sangka jika Bahasa Indonesia digemari oleh orang dari negara lain. Jepang merupakan salah satu negara dengan rasa minat yang tinggi terhadap budaya Indonesia
Pasti kita sudah tidak asing lagi dengan Tomohiro Yamashita atau yang akrab dipanggil Tomo ini merupakan pemuda asal jepang yang menjuarai lomba pidato Bahasa Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 14 Desember 2021 kemarin. Ini merupakan bukti bahwa bahasa Indonesia dapat mekar di negeri Sakura.
Kalau cuma satu orang yang suka mana bisa digunakan sebagai bukti!!!
Oke, mari kita lihat lebih jauh.
Bukti lain bahwa Bahasa Indonesia mekar di negeri Sakura adalah Bahasa Indonesia dijadikan pelajaran pilihan oleh beberapa universitas. seperti Universitas Kajian Asing Tokyo, Universitas Tenri, Universitas kajian Asing Osaka, Univesitas Sango Kyoto, dan Universitas Setsunan.
Sedemikian rasa antusias masyarakat Jepang terhadap Bahasa Indonesia sampai-sampai menjadikan Bahasa Indonesia sebagai pelajaran di sebuah universitas. Sebagai warga negara Indonesia sudah sepatutnya kita bangga dan senantiasa selalu menjunjung Bahasa persatuan kita, Bahasa Indonesia. Jika bukan kita, siapa lagi? Jika bukan sekarang, kapan lagi?.