Lihat ke Halaman Asli

fitrah hayati

wiraswasta

Peluru Tergeletak Itu Tak Diam

Diperbarui: 2 Desember 2022   04:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

peluru

selongsong

amunisi penghabis nyawa tergeletak dilantai berkilau

bergetar sebentar lalu diam

diam dalam ratusan detik yang tak terhitung

diam dalam bisingnya suara sang jendral

diam dalam ngiang-ngiang

suara sumpah jendral

" Bahwa saya akan menjunjung tinggi kehormatan Negara..."

diam dalam jerit yang terpasung

diam diantara bayang bayang laki laki ringkih pemangkul pasar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline