Lihat ke Halaman Asli

Fitka Sari

Perangkai Kata

Mata Batin yang Akhirnya Sirna

Diperbarui: 15 Mei 2023   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri Fitka

"Anda ada di Tekkomdik dua bulan lalu kan?"

Wanita kerkerudung pink muda itu menyapaku, saat kami tak sengaja duduk berdampingan dalam Bimtek Dikpora hari ini.

Aku menatap wajahnya yang tak bermasker. Dia cantik alami meski tanpa lipstik menghiasi bibirnya. Mati-matian aku berusaha mencari clue, tapi wajah itu tak pernah kuingat.

"Yang kemarin pelatihan bikin robot,"dia menambahkan saat melihatku masih termangu.

"Oh, iya benar. Apakah kita sekelompok?," aku bertanya konyol.

"Tidak."

"Apakah kita saling menyapa kala itu? Maaf, aku orangnya pelupa," ku ulurkan tangan mengajak kembali berkenalan.

"Kita belum pernah mengbrol dan belum pernah berkenalan, hanya sekali lihat aku akan ingat."

Edyan. Skill macam apa pula ini. bahkan cuma sekali lihat dan tidak pernah ngobrol bisa ingat.

Aku membandingkan dengan diriku, yang berkali-kali berusaha mengingat nama-nama murid dalam sekelas yang selalu kutemui dalam setahun dan selalu saja terbolak-balik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline