Lihat ke Halaman Asli

Fitin Agustin

Freelancer

Lagu Kukira Kau Rumah-Amigdala Vs Lagu Mercusuar-Kunto Aji

Diperbarui: 17 Oktober 2020   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kukira Kau Rumah

Lirik

Kau datang tatkala
Sinar senja kutelah redup
Dan pamit ketikaPurnamaku penuh seutuhnya

Kau yang singgah tapi tak sungguh
Kau yang singgah tapi tak sungguh

Kukira kau rumah
Nyatanya kau cuma aku sewa
Dari tubuh seorang perempuan
Yang memintamu untuk pulang 

Kau Bukan Rumah (4x)

Lagu indie yang dinyanyikan oleh Amigdala musik. Lagu ini mengisahkan seorang wanita yang rela disetubuhi oleh lelaki yang bukan miliknya. Diawal lirik, si wanita menduga dialah 'rumah' bagi si lelaki. Namun bukanlah 'rumah', tetapi hanya seseorang yang sementara layaknya rumah sewa. Rumah yang disewa dari seorang perempuan yang memintanya untuk kembali. Pamitnya lelaki ini membuktikan bahwa dia hanya singgah namun tak sungguh benar-benar tinggal layaknya rumah. 

Seorang perempuan yang telah redup, lalu menemukan seorang lelaki yang datang. Namun ternyata hanya sementara.

Musik Amigdala memberikan pesan di videonya

'Ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni yaitu perempuan yang disetubuhi rindu dan rela tidak dibayar' - Aya Canina

Sebait pesan yang kamu temui di Buku Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono. Lanjutan dari pesan itu menceritakan tentang seorang perempuan yang semasa hidupnya disetubuhi dengan kerinduan. Sesak membayangkannya, namun dia rela.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline