Lihat ke Halaman Asli

Aldy Fitifaldy

Wiraswasta

Mengenal Sejarah Mata Uang Amerika #2: Pecahan Besar

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[caption id="attachment_236522" align="alignleft" width="250" caption="Federal Reserve : denominasi $100,000"][/caption] Negara kita termasuk negara ke-2 di dunia yang memiliki mata uang dengan nominal pecahan /denominasi terbesar setelah Vietnam (500.000). Namun tahukah anda bahwa dulu Amerika memiliki denominasi besar, sebelum mata uang Amerika beredar saat ini? Saat ini Amerika mengeluarkan mata uang dengan denominasi $1, $2, $5, $10, $20, $50, dan $100.

Pada tahun 1861, pemerintah Amerika mengeluarkan uang denominasi besar yaitu $500, $1,000, $5,000, dan $10,000 dengan berbagai macam desain dan ukuran yang besar. Pada tahun 1926 diubah desain ukuran uang dengan bentuk kecil untuk $500, $1,000, $5,000,$10,000 dan $100,000 bersama dengan pecahan $1 dan $100. Semua uang dicetak dengan warna hijau, kecuali untuk pecahan $100,000 yang hanya dikeluarkan sebagai gold certificate.

[caption id="attachment_236526" align="alignright" width="250" caption="Federal Reserve : denominasi $10,000"][/caption] Uang denominasi besar dicetak terakhir pada tahun 1945, dan resmi dihentikan pada 14 Juli 1969 oleh Federal Reserve. Dan mulai menarik dari peredarannya pada tahun 1969.Selama peredarannya antara tahun 1865 sampai 1934, uang dengan denominasi besar, biasanya dipergunakan oleh bank dan pemerintah federal untuk keperluan transaksi finasial besar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline