Lihat ke Halaman Asli

Fithriya Alexandria Datuela

Mototompiaan, Mototabian, bo Mototanoban.

Menjalankan Perilaku Luhur Menurut Ajaran Para Leluhur adalah Benar

Diperbarui: 26 Maret 2022   04:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia terdiri dari ragam Suku, Adat-Budaya yang Kenyataan itu masing-masing dari Suku memiliki Adat-istiadat dan Budaya yang berbeda-beda, yang semua itu tidak bisa di seragamkan harus sama tata cara Budayanya. Namun demikian satu rasa yang sama setiap Suku menginginkan hidup yang saling menghormati dan saling menghargai satu sama lainnya.


Budi Pekerti yang muncul dari Budaya Suku-suku tersebut adalah BENAR menurut peradabannya masing-masing. Begitu pun dengan cara kebaktiannya kepada Tuhan Yang Maha Esa juga berbeda.

Apakah cara kebaktiannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan cara berbeda-beda itu salah? Tentu saja TIDAK!!!
Karena semua yang hidup bersumber dari Yang Maha Esa itu sendiri dan kebaktiannya terhadap Yang Maha Esa tentunya digerakkan oleh hidup atau berdasar naluri. Apakah dibenarkan memvonis Syirik, Musyrik pada kebaktian terhadap Tuhan Yang Maha Esa menurut Ajaran Leluhurnya masing-masing?
Tidak demikian dan vonis Syirik, Musyrik terhadap kebaktian menurut Ajaran Leluhur adalah tindakan penistaan terhadap Adat-Budaya Suku-suku di Indonesia.

Suku-suku di tanah air Indonesia adalah Keluarga Besar Bangsa Indonesia sebagai Tuan Rumah di tanah tumpah darahnya yaitu Indonesia. Mereka berhak menjalankan Adat-Budayanya, sistem persembahannya masing-masing, karena hidup dibawah aturan Pancasila yang bersumber dari Adat-Budaya, Suku-suku di Indonesia. Tidak dibenarkan Adat-Budaya prilaku Bangsa Indonesia bersumber dari Agama. Selaku Bangsa Indonesia sebagai Tuan Rumah di Indonesia tentunya Hak kita mengajarkan Ajaran Leluhur Bangsa kita yang tumbuh hidup didalam prilaku Luhur di masing-masing Suku-suku di Indonesia, tanpa intervensi dari Ajaran-ajaran yang menganggap diri sebagai Ajaran yang paling benar, paling suci yang kenyataan prilaku tindakannya sering kali membuat penistaan terhadap Ajaran Luhur yang ada di tanah air Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline