Lihat ke Halaman Asli

Fiter YopiValendra

Fiter Yopi Mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang

Ketua Persatuan Bantengan Satria Tunas Muda Beri Tanggapan Terhadap Kontroversi Bantengan Mberot

Diperbarui: 15 Maret 2024   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto wawancara bersama Bapak Suli

Kesenian bantengan, yang merupakan bagian integral dari budaya tradisional Jawa Timur, mengalami transformasi signifikan dalam iringan musiknya. Sebelumnya, kesenian bantengan dikenal dengan iringan musik gamelan yang khas, namun kini musik DJ telah menggantikan posisi tersebut. Meskipun masih terdapat sedikit sentuhan suara gamelan dalam musik DJ tersebut, perubahan ini telah menimbulkan kontroversi. Bapak Suli, seorang tokoh budaya lokal, menilai bahwa penggunaan musik DJ tersebut melanggar aturan tradisional dan menghilangkan kesakralannya.

Bapak Suli sendiri adalah ketua kesenian pencak silat dan bentengan "Satria Tunas Muda", yang berdiri pada tahun 2012, aktif hingga sekarang. 

"Sebenarnya hal tersebut sudah keluar dari pakem yang ada, dan kesakralan nya. Malah tidak terlihat serem lagi, " kata Bapak Suli, Minggu (3/3/2024). 

Komentar tersebut sejalan dengan Andre, anak dari Bapak Suli juga sebagai pemain kesenian pencak silat dan bantengan. 

"Saya setuju dengan komentar tesebut, walaupun saya anak muda, tetapi jika pakemnya sudah dirubah, ya tidak terlihat serem lagi," tuturnya. 

Menurut pendapat Bapak Suli , Bantengan dengan kreasi baru atau disebut dengan istilah "mberot", yang diiringi musik Dj hanya sebagai hiburan kalangan muda dan bagi yang menyukainya, " 

"Menurut saya itu cuma sebagai hiburan anak-anak muda dan yang suka saja, kalau saya sendiri sebenarnya tidak suka dan tidak setuju, " menurut beliau. 

Berdasarkan survei yang telah dilakukan melalui media google from, 60,5% berkomentar tidak setuju jika musik yang mengiringi tarian bantengan diganti dengan musik Dj, salah Satunya Zakiya. 

"Saya lebih suka jika bantengan diiringi musik gamelan ketimbang musik Dj, menurut saya esensinya terasa. Musik Dj kan budaya dari barat, jika dibandingkan dengan bantengan terkesan norak, " Komentar dalam google from. 

Grup seni tradisional pencak silat dan bantengan "Satria Tunas Muda," yang didirikan oleh Bapak Suli, tetap mempertahankan pakem lama dan mengandalkan iringan musik gamelan dalam setiap pertunjukannya. Dalam acara terbarunya, grup seni tersebut mengawali pertunjukan dengan aksi pencak silat yang menegangkan, diselingi dengan penampilan energik barong sai, dan diakhiri dengan pertunjukan bantengan yang memukau.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline