Cerita dari Cina: Kembali ke sekolah

Setelah 4 bulan sekolah di tutup akhirnya sekarang kembali lah kehidupan di universitas. Batch pertama adalah mahasiswa dari Wuhan, batch kedua jurusan medis dan yang membutuhkan pekerjaan lab serta mahasiswa tahun terakhir, dan batch terakhir adalah semua mahasiswa kecuali yang berada di luar Cina. 

Pada batch pertama,

Mahasiswa dari Wuhan di jemput menggunakan bus ke sekolah dan di test saat masuk ke sekolah. Setelah itu semua mahasiswa Wuhan di isolasi selama 14 hari, mereka di berikan makanan dan fasilitas sehingga tidak diperbolehkan keluar dari kamar. 

Batch kedua adalah mahasiswa tingkat akhir dan mahasiswa yang mendapatkan izin untuk masuk untuk keperluan penelitian. Semua mahasiswa akan di cek setelah hari registrati ulang dan diperlukan campus pass untuk keluar dan masuk ke universitas. Kali ini berbeda dengan batch pertama. Mahasiswa sudah mulai bersih-bersih kamar dan juga belanja di supermarket. Yang baru sampai masih menggunakan masker sedangkan yang di dalam kampus sudah beberapa tidak menggunakan masker. 

Awalnya Ketika sudah di nyata kan mask off, banyak yang sudah tidak menggunakan masker. Waktu itu saya juga sudah mulai melepas masker jika tidak banyak bertemu dengan orang. Namun, hari ini tiba-tiba ketemu banyak orang dan sudah tidak ada social distancing dan akhirnya merasa badan drop. Hahaha. Sampai akhirnya saya merasa kok kaya Agoraphobia. Karena setelah bertemu dengan orang-orang itu terlalu padat akhirnya kaya takut gitu. Hahaha. 

Sudah terbiasa sepi tiba-tiba banyak orang ternyata agak shock juga yah. Mungkin kalo di Indonesia ga terlalu berasa. Kenapa saya bisa bilang shock? Karena di lahan yang sangat luas itu paling kalo misalkan keluar cuma ketemu beberapa orang saja, bahkan diatas jam 6/7 biasanya orang sudah tidak beraktivitas Lagi. Namun, setelah mahasiswa kembali datang bahkan kemaren jam 10/11 masih banyak yang baru datang dari luar. Dan bahkan jumlah mahasiswa yang lulus tahun lalu itu kalo ga salah ada 50,000 mahasiswa. Hahaha. Coba saja bayangkan mereka semua kembali. 

Yang paling berasa adalah kompet isi mahasiswa lokal dan international. Beberapa mahasiswa lokal memutuskan untuk masuk kembali ke lab sebelum waktunya. Walaupun  sebenarnya mahasiswa internasional juga bisa masuk, lebih sulit dan sudah di berikan informasi bahwa baru bisa mulai di tgl 16 nanti. Tentu membahagiakan bahwa kehidupan akan mulai kembali normal. Tapi, apakah akan aman terkendali? 

Sekolah sudah merencanakan dan mengusahakan bahwa di dalam sekolah harus 100% bebas Covid-19 ini. Tapi siapa yang tau, karena banyak sekali mahasiswa yang tinggal di luar dan memiliki kebebasan untuk keluar masuk kampus. Jadi kita yang di tahan di dalam kampus pun kok terkesan sia-sia yah. Hahaha. 

Baik, kita tunggu kelanjutan ya dan akan mengupdate kembali setelah sekolah full kembali beraktivitas