Lihat ke Halaman Asli

hanya asa tempatku mengadu

Diperbarui: 25 Juni 2015   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mati dalam pilu..
rasa tak berarti karna sedih..
membungkamku akan indahnya hidup..
menutup segala keindahan di depan mata..

ku menangis karna sedih..
air mata tak henti membasahi..
jiwa kecil kini telah sendiri..
tersisa luka yang masih menghiasi..

ku duduk sendiri dengan piluku..
tak tau kemana luka harus mengadu..
kini hanya seorang diri aku terpaku..
menatap indahnya kenangan masa lalu..

mungkinkah pelangi telah menjadi abu..
hingga indahnya tak lagi dapat ku rasa..
mungkinkah mentari telah tertidur..
hingga tak perna lagi ku temukan senyumnya..
hingga kini hilang arahku..
tak tau kemana ku harus melangkah..
kesendirian membungkam hatiku..
dan hanya kepada asa ku mengadu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline