Baru-baru ini kita menyaksikan fenomena yang cukup menyita perhatian di sosial media. Banyak atlet tinju dan mma di negara barat yang memutuskan untuk hijrah atau masuk Islam. Salah satunya Gervonta "Tank" Davis atau sekarang dikenal dengan nama "Abdul Wahid" baru saja memutuskan untuk mengucapkan kalimat syahadat. 24 Desember 2023 tahun lalu, petinju superstar kelahiran Amerika yang bertanding di kelas ringan ini memutuskan untuk memeluk Islam dengan mengucapkan syahadat dituntun oleh imam lokal Amerika. Demikian Tank julukan yang melekat pada petarung berusia 29 tahun ini belum mengeluarkan statemen khusus mengenai agama barunya.
Sedikit tentang Gervonta, ia dikenal sebagai petinju dengan kekuatan, kecepatan dan kemampuan teknis yang tinggi membuatnya menjadi momok bagi lawan-lawannya. Gervonta memiliki rekor profesional tak terkalahkan dengan 29 kemenangan dan 27 diantaranya melalui KO (29-0). Dia telah meraih beberapa kejuaraan dunia di tiga kelas berat, mulai dari super featherweight hingga light welterweight, termasuk gelar lightweight dari World Boxing Association sejak tahun 2019."Gervonta adalah petarung hebat. Dia akan menjadi legenda juga jika terus bertarung," ujar Mike Tyson. Gervonta mempunyai potensi untuk menjadi bagian dari daftar panjang legenda tinju muslim seperti Muhammad Ali, Mike Tyson, Naseem Hameed.
Tidak hanya Gervonta, petarung MMA Kevin Lee juga mengumumkan telah memeluk Islam semenjak tahun 2021, "Saya secara resmi menerima Islam dalam hidup saya pada Oktober 2021, Saya hanya belum keluar ke publik sampai saat ini." Ujar Kevin Lee melalui akun twitter pribadinya. Kehidupan atlet (Selebriti) yang tidak jauh dari sorotan kamera, ketenaran, dan kekayaan terkadang membuat Kita iri dan memandang mereka seakan-akan memiliki segalanya.
Lalu apa yang membuat atlet-atlet ini memutuskan untuk memeluk Islam? Mari kita simak alasannya!
1.Spiritual
Kekosongan spiritual atau "spiritual emptiness" merupakan fenomena yang banyak ditemui di dalam dunia yang serba modern dan materialistis ini. Kekayaan dunia tidak menjadi jaminan orang mendapatkan kedamaian dan ketenangan hati. Kekosongan ini hanya bisa diisi dengan perserahan diri yang tulus kepada sang Pencipta. Islam adalah agama yang sumber ajarannya berserah diri kepada satu Tuhan alam semesta "monotheism".
Islam yang dalam bahasa mempunyai makna "penyerahan diri, tunduk" dan berasal dari akar kata tiga huruf seen-lam-meem, yang juga dapat berarti "kesejahteraan, kesempurnaan, kebebasan, dan kedamaian" sedangkan Muslim berarti manusia yang berserah diri kepada ajaran Islam. Bagi banyak orang Islam mampu menjawab pertanyaan yang menyiksa sanubari mereka, apa tujuan dari hidup ? Hal ini yang menjadi alasan kuat banyak orang memeluk Islam.
2. Disiplin
Sebagai seorang atlet tinju/mma dituntut untuk selalu disiplin, mulai dari latihan yang keras seperti ratusan push up, sparring, lari untuk melatih ketahanan tubuh ada juga diet makanan yang harus diatur dan dijaga, itu semua memerlukan level disiplin yang sangat sulit. Self control dan kedisiplinan tidak hanya pada tempat latihan seperti gym namun juga di luar tempat latihan dimana banyak godaan menyerang dari penjuru arah seperti narkoba, miras, kehidupan malam. Ini semua merupakan tantangan bagi atlet olahraga seperti tinju dan mma.