Lihat ke Halaman Asli

Fisio Yuliana

Praktisi Fisioterapi

Gerakan ini Dilarang Setelah Operasi Pergantian Sendi Panggul

Diperbarui: 5 November 2024   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: https://www.osmifw.com

THR (Total Hip Replacement) merupakan prosedur pergantian sendi panggul keseluruhan yaitu pada kepala femur (paha) dan acetabulum (mangkok panggul). Pergantian sendi ini melewati prosedur operasi dengan menyayat bagian otot paha samping. Indikasi THR pada kondisi pengapuran berat (osteoarthritis hip) sendi panggul, dimana sendi tersebut sudah mengalami porotik berat serta kepala tulang paha dan mangkok panggul sudah menempel sehingga memerlukan pergantian sendi. 

Setelah operasi pergantian total sendi panggul, diperlukan rehabilitasi dengan latihan fisik secara bertahap mulai dari aktivasi otot, mobilisasi, dan mobilitas fisik pada minggu pertama. Minggu kedua latihan menumpu berat badan dan cara berjalan menggunakan alat bantu kruk. Minggu ketiga hingga keempat memasuki latihan penguatan otot, fungsional, dan aktivitas fisik berkala. Di atas minggu keempat, latihan bertahap untuk meningkatkan fungsi keseluruhan untuk kembali ke aktivitas sehari-hari tanpa hambatan. 

Selama proses perbaikan luka akibat operasi, maka otot paha samping yang mendapatkan sayatan mengalami kelemahan otot yang menjadi fokus dalam proses latihan rehabilitasi. Pergantian sendi panggul yang baru akan terasa berbeda dengan sendi asli, dimana klien perlu menjalani serangkaian latihan proprioseptif untuk mengenal dan menyeleraskan antara gerak tungkai dan rasa tumpuan pada sendi tersebut. Latihan koordinasi dan keseimbangan saat berdiri dan berjalan dilakukan secara bertahap pada minggu kedua, saat klien sudah diperbolehkan untuk menumpu. 

Sumber gambar: https://www.unsplash.com

Proses pemulihan paska operasi memerlukan kerjasama yang baik antara klien dan Fisioterapis, dimana mereka tidak boleh melakukan gerakan menyilangkan paha saat duduk. Hal ini dapat memicu sendi panggul bergeser keluar. Secara biomekanik gerakan menyilangkan paha yaitu dimana posisi sendi paha memutar ke arah luar (eksternal rotasi), sehingga gerakan ini dilarang setelah operasi THR. Pada tahun pertama setelah operasi, disarankan untuk duduk tanpa menyilangkan paha. Jika sendi paha bergeser, maka operasi ini akan diulang kembali. Tentu saja akan memakan biaya tidak sedikit. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline