Lihat ke Halaman Asli

How to be Genius

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pagi ini di kelas saya, setelah rehat mendengarkan topik tentang Listrik Bolak Balik yang membetekan dan tidak menimbulkan inspirasi. Saya kasihan dengan para siswa yang tanpa darah lagi di wajahnya, seperti mereka baru saja melihat hantu. Siapa lagi hantunya jika bukan Guru Fisika ini. :D Akhirnya saya mengeluarkan permainan yaitu dalam waktu satu menit, semuanya mengeluarkan kertas dan menuliskan apa kegunaan dari gantungan baju? Bayangkan dalam waktu satu menit, siswa-siswa yang semula bete, bosan, kurang bergairah, loyo, tidak semangat akhirnya menjadi hidup dengan malu-malu, bertanya dengan teman sebangku, berceloteh riang gembira, sambil mata nanar telinga memerah sebab detik-detik akhirnya berakhir dan mereka mengumpulkan jawaban sekenanya dalam waktu semenit itu. Beragam jawaban tertulis :

  • Mengantung pakaian
  • Mengantung celana
  • Menggantung sarung
  • Menggantung bola

dan semua jawaban itu akhirnya benar-benar menggambarkan fungsi bahwa gantungan pakaian hanya untuk menggantung. Kemudian saya berikan jawaban yang sedikit mencengangkan, yaitu : Gambar gantungan baju (dari kawat) tentu saja :D kemudian saya sebutkan kegunaannya antara lain :

  • untuk menulis
  • sebagai anak panah
  • dijadikan busur
  • tiang bendera
  • tiang pancingan (kail)
  • sendok
  • garpu
  • pengais bola
  • luncuran
  • pembuka pintu
  • kunci
  • engsel
  • pembuka botol
  • alat pengencang otot
  • alat musik
  • penggebuk drum
  • penggaruk punggung
  • penegak tanaman anggrek
  • penjepit makanan untuk dipanggang
  • membersihkan kenalpot sepeda motor
  • dijadikan alat pemotong
  • stik bilyar
  • dijual untuk dapat uang
  • dijadikan sisir
  • dijadikan bando kepala
  • kemudi

Silakan digali lagi bermacam kegunaan alat-alat sederhana di sekitar kita sebagai latihan untuk menjadi kreatif dan jenius. Edison mengatakan bahwa "Jenius  adalah 1% bakat dan 99% keringat"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline