Lihat ke Halaman Asli

firza syailendra

Warga di jkt

Di Hati

Diperbarui: 28 September 2024   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Di buku naqsaband yang ku baca di perpustakaan kampus itu, bahwa Belanda itu suka Islam sufi ya jadi Islam yang tidak pergerakan namun hatinya ber ketuhanan, tak ada penjelasan tentang pergerakan apa bahkan ku tak tau apa soljum itu termasuk pergerakan atau bukan, karena terjadi kumpul kumpul massa yang banyak, solat dimesjid ya dianjurkan biasa sufi yang kaya itu akan membangun mesjid diatas rumah nya atau disampingnya, namun sekarang harus dibuat juga yayasannya jika buat solat Jumat ya dan mungkin repot bea sewa kotib

Ya jika seperti sufi atau baiat ya, itu bisa tak terlihat juga aktifitas hariannya dalam agama namun jika janggut dibilang agak extreem itu sulit juga ya, kan cuma janggut memang kalau pekerja itu rata rata tak berjanggut hanya yang kerja wirausaha saja yang bisa berjanggut

Dilihat dari sejarahnya dimana pengakuan Tuhan dihati tanpa perilaku beragama itu disukai Belanda itu mengingat kan dengan ber Tuhan namun tak beragama ya, jadi acara acara keagamaannya seperti solat dimesjid itu sudah sulit, tanpa halangan saja itu staf mesjid ada juga melakukan penyaringan jamaah ya, awalnya kenalan lalu menebak aliran apa dan jika waktu Zuhur sampai asar tetap solat jamaah maka akan dibilang tak bekerja ya, jadi yang dimuliakan itu jamaah subuh dan isya

Solat subuh dimesjid saja perlu berani Karena ada juga beberapa kisah imam subuh yang dibunuh atau jamaah yang disiram air keras hingga buta ya itu kira kira wajah masyarakat ini ya, apa karena tegak nasehat menasehati yang over hingga yang dinasehati naik pitam entah juga, namun diharapkan yang orang Islam yang sudah tak solat agar jangan membenci yang masih solat terlebih jika meng atas namakan Pancasila dan hidup borongan, biarlah yang masih mau solat masih dapat rasa aman




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline