Selamat pagi, siang, sore, ataupun malam.
Sebagai penggiat pariwisata terutama mahasiswa, kita diharapkan berperan penting dalam berinovasi di sektor pariwisata pada masa yang akan datang.
Namun kadang kala kita bingung, bagaimana harus memulainya, jika membuka usaha bisnis pariwisata baru pasti akan membutuhkan modal besar, lantas bagaimana cara kita dapat tetap berpartisipasi dalam memajukan pariwisata? simak lebih lanjut dalam artikel ini.
Selama proses perkuliahan, kita pasti telah menerima banyak ilmu pengetahuan, namun apakah pengetahuan yang dimiliki itu hanya disimpan begitu saja? ada baiknya kita dapat membagikan serta menerapkan ilmu tersebut agar apa yang kita telah dapatkan selama perkuliahan tidak sia-sia.
Seperti yang kita tau bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pariwisata, dilihat dari SDA yang ada. Banyak desa-desa kecil yang belum terjamah, padahal memiliki potensi besar jika dikembangkan menjadi desa wisata. Disitulah kesempatan kita untuk bisa berbagi ilmu yang telah kita miliki dengan cara membina desa tersebut.
Kegiatan bina desa ini bahkan didukung langsung oleh Kemendikbudristek terlihat dari adanya bantuan hibah dana yang diberikan untuk para mahasiswa yang ingin melaksanakan pembinaan bagi desa-desa tersebut. Dana yang diberikan tentu tidak kecil, sehingga para mahasiswa dapat membina desa semaksimal mungkin.
Bagi para mahasiswa terutama di bidang pariwisata, kegiatan ini tentu menjadi ajang mencari pengalaman yang sangat berguna, sekaligus bagi para warga desa dapat memiliki mentor dalam membangun serta mengembangkan desa mereka.
Sesuai dengan namanya Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) ini adalah kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Badan Eksekutif Mahasiswa.
Menumbuhkan rasa peduli Mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
Jadi pemerintah berharap dengan dilaksanakannya program ini, para warga dari desa yang minim edukasi tadi dapat dibimbing serta diarahkan dengan baik.