Dokumentasi Kegiatan Pendampingan UMKM Desa Kramatinggil Secara Daring (via zoom)
Adanya pandemi Covid-19 saat ini tentunya banyak pihak yang merasakan dampaknya, salah satu yang terdampak pandemi adalah pelaku usaha khususnya UMKM. UMKM di Desa Kramatinggil adalah satu dari banyak pihak yang terdampak pandemi Covid-19, mulai dari penurunan pendapatan, hingga bahan baku yang semakin mahal sehingga sulit untuk berkembang di tengah pandemi. padahal salah satu potensi desa yang menunjang perekonomian masyarakat Desa Kramatinggil, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik adalaha usaha UMKM.
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik Bela Negara dengan mengusung tema "Pengembangan Potensi Pariwisata Lokal dan Penguatan Ekonomi Kreatif di Masa Pandemi Covid-19" menjadi sarana yang tepat bagi mahasiswa dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM Desa Kramatinggil.
Mahasiswa KKN Kelompok 77 memiliki beberapa program dengan memanfaatkan digital marketing untuk meningkatkan penjualan produk umkm Desa Kramatinggil. seperti yang dilakukan dari divisi ekonomi kreatif. "Digital marketing adalah media yang saat ini dibutuhkan dalam melakukan promosi produk UMKM yang paling efektif ditengah pandemi Covid-19" ujar Eva (koordinator divisi ekonomi kreatif).
Mahasiswa KKN kelompok 77 melakukan pendampingan secara daring kepada UMKM, cara komunikasi tersebut menggunakan fitur WhatsApp dan melalui media zoom. Pendampingan dilakukan dengan memberikan edukasi mengenai pemasaran digital marketing agar bisa menambah skill dan pemahaman di dunia digitalisasi saat ini terutama dalam mempromosikan produk mereka salah satunya dengan memanfaatkan platform aplikasi shopee. Pemanfaatan sosial media seperti instagram juga menjadi salah satu program mahasiswa KKN kelompok 77 yaitu dengan cara pembuatan instagram beserta feed yang lebih menarik. "Kami juga membuat konten TikTok yang kami beri nama umkm_kramatinggil mengenai video promosi produk UMKM Desa Kramatinggil yaitu produk UMKM daur ulang Anindita, Produk UMKM oleh-oleh khas Trenggalek, dan Produk otak-otak bandeng bunda fitri" ujar Eva.
Selain membantu dalam kegiatan digital marketing, mahasiswa KKN 77 juga memberikan edukasi berupa video tutorial tentang pembukuan keuangan digital dengan memakai aplikasi buku warung, hal tersebut diberikan lantaran para pelaku UMKM Desa Kramatinggil masih menggunakan catatan keuangan secara manual dengan memakai buku catatan, sehingga laporan keuangan tidak tersimpan dan tercatan dengan baik dan rapi.
Eva dan teman-teman mahasiswa KKN kelompok 77 berharap dengan adanya program-program yang dilakukan oleh mahasiswa KKN bisa dimanfaatkan dan dipraktekkan dengan baik sehingga bisa membuat pelaku UMKM Desa kramtinggil bisa berkembang lebih baik lagi, bisa bangkit dan bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H