Lihat ke Halaman Asli

Firstyan Apa

mahasiswa

KKN Untag Surabaya Memberdayakan Masyarakat dalam Masa Vaksinasi Covid-19

Diperbarui: 27 Juni 2021   15:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kewirausahaan merupakan sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa sebagai peserta dan dosen sebagai pembimbing yang berfokus pada tema pemberdayaan ekonomi masyarakat . Kegiatan KKN di Kelurahan Rangkah, Kecamatan Tambak Sari Kota Surabaya selama 12 Hari memfokuskan pada pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang masih perlu untuk dikembangkan sebagai bentuk pemberdayaan demi terciptanya kesejahteraan masyarakat. 

Permasalahan yang ditemui sebagian di kelurahan Rangkah , potensi masyarakat dalam berwirausaha masih kurang sehingga perlu dimotivasi agar masyarakat mempunyai jiwa kewirausahaan. Pendampingan diberikan kepada salah satu wirausaha yang berpotensi berkembang dan sosialisasi mengenai kewirausahaan di lakukan kepada saudara Alif Wicaksono selaku mitra kerja saya dan masyarakat secara umum yang sudah berwirausaha maupun belum .

Pelaksanaan kegiatan pemberdayaan kewirausahaan membuat tumbuhnya kesadaran serta jiwa kewirausahaan pada diri mahasiswa maupun masyarakat guna siap bersaing pada era percepatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Rekomendasi yang dapat kami berikan kepada masyarakat Kelurahan Rangkah adalah pemanfaatan internet guna mengejar ketertinggalan pada pasar digital. Juga sangat diharapkan meningkatnya kepercayaan diri pada setiap wirausaha

dokpri

Kopi herbal atau kopi rempah ini dipercaya mampu meningkatkan sistem imun dan menjaga tubuh dari penyakit yang muncul akibat pancaroba. Semisal flu, influenza, batuk dan lain-lain. sepenasaran itu dengan kopi herbal, saya pun berkali-kali membuatnya sendiri. Pertama, dengan menggunakan kayu manis, jahe dan lada. Kedua, menggunakan kayu manis, bubuk kunyit, dan gula aren. Keduanya sama-sama nikmat meski rasanya berbeda. Herannya di kedai-kedai kopi modern kopi herbal jarang ditemui di menu kopi mereka herannya di kedai-kedai kopi modern kopi herbal jarang ditemui di menu kopi mereka  

Pada masa pandemi saat ini banyak sekali yang harus menerima dampak negatif dari segi kesehatan, ekonomi, dan lain sebagainya. Pada saat awal-awal terjadinya lockdown yang terjadi pada kota kota besar di indonesia, banyak sekali pengurangan karyawan perusahaan termasuk yang di alami warga Putro Agung RT 03 RW 03 Kelurahan Rangkah Kecamatan Tambak Sari Kota Surabaya. Saudara Alif Wicaksono salah satunya dari korban PHK dulu dia bekerja sebagai barista di suatu coffe shop di daerah bratang surabaya. Setelah mengalami PHK saudara Alif Wicaksono mencoba membuka usaha menjual minuman kopi yang dilakukan tempat tinggalnya sekarang. Namun banyak kendala dalam menjalankan usahanya ini. Masalah perekonomian khususnya dan bahan baku dalam menjalankan usahanya. Dengan adanya kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menjadi kabar bahagia untuk meningkatkan perekonomian dimasa pandemi ini

dokpri

dokpri

dalam kegiaatan ini mahasiswa membantu salah satu pemuda di kelurahan rangkah untuk mengembangkan bisnis kopi yang dijalankan mulai dari pemodalan yang di berikan universitas 17 agustus 1945 surabaya untuk menunjang kegiataan tersebut , serta memberikan alat grinder kopi elektrik untuk meningkatkan produksi dan memberikan pelatihan edukasi untuk cara pemasaran produk tersebut sampai menjadi mitra produktif 

dokpri

dokpri

 dalam pelaksanaan progam KKN Universitas 17 Agustus 1945 surabaya yang dilaksanakan mulai tanggal 11-22 juni 2021 Firstyan Arizky Putra Ardy didampingi Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Ir. Gede Sarya, MT salah satu Dosen Fakultas Teknik . menurut Ir. Gede Sarya, MT tujuan kegiataan pengabdian di masa vaksinasi ini lebih menekankan pemberdayaan masyarakat sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline