Lihat ke Halaman Asli

Polemik "Klepon Tidak Islami"

Diperbarui: 28 Juli 2020   02:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Meme pada unggahan akun twitter @irenecutemom , menjadi sebuah perbincangan hangat belakangan ini. Pasalnya,  akun tersebut mengunggah sebuah foto,  lengkap dengan tulisan  "kue klepon  tidak islami",  dan disertai  ajakan  "yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami, dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma tersedia di toko syariah kami".  

Kue klepon yang dibuat dengan bahan-bahan antara lain, tepung ketan, tepung tapioca, parutan ubi, lalu diisi gula merah dan dicampur dengan parutan  kelapa segar. Tentu menjadi hal yang aneh jika dikatakan tidak islami, bahan yang terkandung pun, adalah bahan-bahan tradisional yang mudah ditemui. Lalu dimana letak tidak islami, sebuah kue klepon?

Jelas sudah, akun tersebut hanya membuat guyonan, namun sangat disayangkan,  status tersebut harus  menggiring isu agama dalam guyonannya. Padahal  Agama  adalah suatu hal yang sensitif, dan tidak sepantasnya orang membuat lelucon atas suatu agama, lalu menggiringannya pada kesesatan suatu informasi.

Canggih-nya  Era digital 4.0, membuat banyak orang salah kaprah dalam menggunakannya, contohnya saja pada akun irene tersebut, kebebasan dalam ber sosial media nyatanya, membuat dia tidak menyadari bahwa,  isu agama sangatlah sensitif. jangkan untuk menjadi guyonan, untuk membicarakan-nya saja perlu memilih kata yang tepat agar tidak menyinggung suatu agama.

Dampak yang terjadi atas apa yang telah diperbuatnya adalah, membuat suatu kelompok agama tertentu saling berdebat dan berujung pada kesesatan informasi yang diberikan, menjadikan orang awam meyakini bahwa betul "kue klepon itu tidak islami"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline