Lihat ke Halaman Asli

Firra Primeswari

Universitas Ahmad Dahlan

Melalui Penanaman Tanaman Obat, KKN UAD Menghidupkan Kembali KWT Dusun Muneng

Diperbarui: 29 Februari 2024   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Anggota KWT di Dusun Muneng Setelah Kegiatan Penanaman Tanaman Obat/dokpri

Dalam rangka mengakselerasi kontribusi positif bagi masyarakat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UAD Periode 119 Unit VI.A.I turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman tanaman obat di Dusun Muneng, Kelurahan Tirtohargo, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul. 

Dengan semangat yang tinggi, kelompok KKN yang terdiri dari sembilan orang, di bawah bimbingan Dr. Abdul Choliq Hidayat, M.Si, memilih menanam tanaman serai, jahe, dan kencur pada Selasa, 27 Februari 2024. Lokasi penanaman dipilih dengan cermat, yakni lahan kelompok wanita tani (KWT) Dusun Muneng.

Kegiatan ini tidak hanya merupakan upaya dalam mempromosikan budidaya tanaman obat, tetapi juga sebagai wujud kepedulian mahasiswa KKN UAD terhadap kelompok wanita tani yang telah lama tidak beroperasi. Tanaman obat yang ditanam diharapkan dapat memberikan manfaat kesehatan dan ekonomi bagi masyarakat Dusun Muneng. 

Ridzcky Adhiyaksa Putra Sulistio, selaku ketua unit, berharap bahwa kegiatan ini dapat menghidupkan kembali semangat kelompok wanita tani Dusun Muneng. "Semoga taman obat yang kami tanam dapat bermanfaat bagi masyarakat Dusun Muneng," ungkapnya.

Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Padukuhan Muneng, Susi Dwi Lestari, menyambut baik inisiatif dari Mahasiswa KKN UAD. "Kami merasa senang dan terbantu dengan adanya program penanaman tanaman obat di lahan KWT. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi ibu-ibu KWT untuk terus merawat tanaman yang dapat berguna bagi masyarakat Dusun Muneng."

Dalam upayanya mendukung pembangunan lokal, Mahasiswa KKN UAD tidak hanya berperan sebagai agen perubahan melalui pendidikan, tetapi juga melalui kegiatan nyata yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Penanaman tanaman obat ini menciptakan sinergi positif antara akademisi dan masyarakat, menciptakan lingkungan yang sehat dan berdaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline