Asosiasi Industri Plastik Indonesia (Inaplas) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia menghasilkan 64 juta ton sampah per tahunnya. Adapun sebanyak 5 persennya, atau 3,2 juta ton merupakan sampah plastik.
Permasalahan sampah plastik rasanya sudah menjadi primadona topik bahasan di Indonesia yang hingga detik ini belum juga menemukan titik terang. Dapat dikatakan bahwa hampir seluruh kegiatan manusia tidak bisa lepas dari penggunaan plastik. Penggunaan plastik dalam jumlah besar ini akan membawa dampak buruk bagi masyarakat jika limbah sisa pakainya tidak dikelola dengan bijak.
Salah satu sampah plastik yang sangat sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah sampah botol minuman plastik sekali pakai. Umumnya, sampah jenis ini banyak ditemui di area perkantoran hingga lingkungan pendidikan.
Sebagian besar orang memilih menggunakan air minum kemasan plastik sekali pakai karena modelnya yang ringan, praktis, dan dapat diperoleh di mana saja. Layaknya sampah-sampah lainnya, apabila limbah sampah air minum kemasan plastik sekali pakai ini tidak dikelola dengan baik, alhasil hanya akan menambah tumpukan sampah di Indonesia.
Namun, dewasa ini, khususnya semenjak awal tahun 2020, banyak masyarakat mulai berpindah dari penggunaan botol plastik sekali pakai menjadi botol tumbler yang dapat digunakan secara berulang.
Botol tumbler pada dasarnya merupakan sebuah tempat minum dengan berbagai varian bentuk dan warna. Beberapa botol tumbler juga menyediakan fitur penstabil suhu, sehingga suhu minuman dalam botol tumbler tersebut dapat bertahan lebih lama.
Peralihan kebiasaan dari yang mulanya menggunakan botol minum plastik sekali pakai kemudian menjadi botol tumbler adalah suatu awal yang baik bagi masyarakat Indonesia, khususnya berkaitan dengan pengelolaan limbah sampah plastik. Namun, ternyata banyak masyarakat berfikir bahwa penggunaan botol tumbler ini hanyalah sebagai peningkat nilai prestise seseorang.
Penggunaan botol tumbler di lingkungan kerja dan pendidikan seperti ajang bersaing untuk menarik perhatian orang. Padahal, tanpa disadari ada banyak sekali dampak positif dari penggunaan botol tumbler bagi lingkungan hidup.
1. Mengurangi limbah sampah plastik
Seperti yang telah kita ketahui bahwa permasalahan sampah plastik di Indonesia masih menjadi suatu permasalahan yang tak kunjung terselesaikan. Penggunaan botol tumbler dapat menekan angka produksi sampah plastik, khususnya sampah botol plastik.