Lihat ke Halaman Asli

Firmauli Sihaloho

Bataknese who Grown in West Sumatera & Working in Riau Province

Menakar Pentingnya Program Magang bagi Mahasiswa demi Terwujudnya Indonesia Emas 2045

Diperbarui: 31 Mei 2023   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi Magang (Pexels)


BELUM LAMA INI, viral di twitter curhatan seorang lulusan Sarjana Teknik Mesin Universitas Indonesia (UI) yang mengaku kalah saing dengan lulusan Sekolah Teknik Menengah.

Lulusan UI itu, berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan pakar penerbangan Indonesia Gerry Soejatman (@GerryS), mengaku melamar di PT. PAL bersama 15 temannya.

Namun, tak seorang pun yang diterima. Ia pun menumpahkan kekesalannya yang kemudian menyebar luas di media sosial.

"Bapaknya juga hanya lulusan STM plus sertifikat welding dan pengalaman kerja di Italia Eropa tepatnya di Fincantieri katanya. Dan yang bikin nyesek, tanpa training dan langsung nego gaji aja," tulis curhatan si Sarjana Teknik Mesin UI dalam tangkapan layar yang tersebar.

Postingan ini pun ramai dikomentari warganet dengan beragam sudut pandang. Ada yang mengatakan saat ini pengalaman kompetensi lebih penting, adapula beranggapan sarjana UI itu tidak memahami kebutuhan perusahaan yang barangkali lebih membutuhkan teknisi.

Kemudian, kisah sulitnya mencari kerja juga kerap menjadi topik di media sosial. Seperti lowongan kerja bagi fresh graduate, namun diikuti embel-embel lebih mengutamakan yang berpengalaman.

Pertanyaan berikutnya tentu bagaimana fresh graduate mendapat pengalaman kerja, jika tidak diberi kesempatan bekerja?

Nah, kondisi di atas setidaknya mewakili gambaran dunia kerja Indonesia saat ini yang begitu rumit. Dibutuhkan program yang tepat sasaran untuk memperbaikinya.

Sebab, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI, Ida Fauziyah, mengatakan sekitar 12 persen pengangguran di Indonesia saat ini didominasi oleh lulusan sarjana dan diploma.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline