Lihat ke Halaman Asli

Gunung Kelud Meletus, Lengan Kanan saya Seperti mau Merinding

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Gunung Kelud meletus, seorang teman menyaksikan petir menyambar-nyambar, dentuman dan gemuruh terdengar berkali-kali. Sebut saja  Tanwir Yusuf  yang juga warga Blitar, terbangun pada tengah malam karena telepon genggamnya berdering. Tanpa pikir panjang, dia langsung naik keatas loteng depan menghadap utara berusaha mencari-cari warnah merah api letusan dan akhirnya melihat petir menyambar-nyambar, dentuman dan gemuruh terdengar berkali-kali.

Berikut penuturan rekan Tanwir melalui akun facebooknya:

Tadi malam - Kamis malam Jumat Kira-kira jam 21.45, Saya dan istri saya terbangun karena suara hp-ku berdering. Coba lihat siapa menelphone ?

"Bude" dalam hati saya ini pasti informasi gunung kelud

Terdengan suara "gunung Kelud sudah status awas-jangan tidur dan bangunkan anak-anak.

Ya-ya jawabku, percakapan selesai.

Ada sms masuk dari seorang teman kantor "Status awas jangan tidur" ok jawabku

Waktunya beraksi : kompor, air munim, gelas2, piring, pakaian2 yang ada di dapur saya masukkan ke ruang tengah rumah karena kondisi atap dapur kami kelihatan tdk memungkinkan menampung beban pasir.

masih ada waktu saya keluar membeli agua gelas, Alhamdulillah aguanya dapat.

Kira2 jam 22.45 atau hampir jam 23.00 hp-ku berdering lagi

"Gunung Kelud meletus - gunung Kelud meletus"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline