Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Untag Surabaya Sosialisasi Digital Marketing

Diperbarui: 12 Desember 2021   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Untag daerah Benowo-Agung Lestari Interior 

Pada masa pandemi semacam ini pastinya wajib banyak- banyak terletak di rumah serta mempraktikkan protokol kesehatan, perihal ini pasti saja membuat para UMKM jadi susah dalam meningkatkan usahanya sebab tampaknya masih banyak UMKM yang tergantung pada berjualan secara langsung baik itu di pasar ataupun berkelana, perihal itu yang membuat pemasukan dari UMKM ini jadi menyusut. Semacam yang di natural oleh UMKM getuk Pak Siswoyo ini, Pak Siswoyo merupakan seseorang Entepreneur sekalian owner dari usaha bidang dalamnya yang terletak di kecamatan Benowo, Surabaya. Pak Siswoyo mengawali usahanya semenjak 2009 hingga saat ini. Sepanjang ini dalam memasarkan produknya Pak Siswoyo cuma mengandalkan berjualan secara langsung semacam berkelana, menawarkan ke rumah dan cafe, serta menawarkannya di orang sebelah dekat saja. Tidak hanya mempunyai efek yang besar dalam penyebaran virus Covid- 19 ataupun corona dia pula hadapi penyusutan pendapatan akibat pembatasan jarak ini.

Ini yang membuat Firman partisipan KKN dari UNTAG SURABAYA tergerak buat memotivasi dan mengarahkan gimana metode melaksanakan digital marketing pada pelakon UMKM. Diharapkan UMKM bisa meningkatkan pasarnya jadi jauh lebi luas serta dapat menolong kenaikan pemasukan pada waktu pandemi ini.


Dalam penerapan pendampingan UMKM ini dilaksanakan kurang lebih 2 bulan terhitung mulai dari 31 Oktober hingga dengan 20 Desember 2021. Program penerapan ini dicoba seminggu sekali sebab membiasakan dengan agenda dari pihak UMKM sendiri.


Modul yang diberikan kepada pelakon UMKM di informasikan seringkas- ringkasnya sehingga UMKM bisa dengan gampang paham serta menguasai dan sanggup mengaplikasikan secara langsung dengan apa yang sudah di ajarkan.


Pelakon UMKM diberikan pelatian terpaut menggunakan media sosial selaku kesempatan usaha serta selaku media pemasaran buat produk mereka. Tidak cuma itu pelakon UMKM pula dilatih buat gimana mengoptimalkan media sosial dalam pengembangan bisnis.

Dalam pengembangan UMKM di mulai dengan pembuatan desain logo yang tadinya belum terdapat logo sendiri sangat berarti sebab logo merupakan bukti diri ataupun juga indikator dari UMKM supaya dapat dibedakan serta gampang dikenali oleh konsumen, sehabis itu dilanjutkan dengan pembuatan desain banner, brosur, serta desain produk. Bukan cuma itu saja, Mahasiswa pula melaksanakan hunting produk dengan memakai mini studio yang di buat sendiri yang bermanfaat selaku bahan buat posting di media sosial serta pula supaya produk nampak lebih menarik sehingga bisa bersaing dengan UMKM diluar situ.

Sehabis pembuatan modul buat posting di media sosial dilanjutkan dengan pembuatan akun Instagram bisnis selaku pengembangan UMKM serta buat memperluas pasar. Dalam menarik konsumen dilakukanya penyusunan feed Instagram yang unik serta menarik dengan meadukan warna tone yang seragam pada artikel sehingga konsumen betah berlama- lama dalam akun tersebut, pula ditambahkanya sebagian data sehingga mempermudah konsumen dalam mencari ketahui baik itu tentang harga ataupun menu yang ada.


Pendampingan pada UMKM yang dicoba memperoleh reaksi positif dari pelakon UMKM. Pak Siswoyo sebagai owner UMKM merasa sangat terbantu dengan terdapatnya mahasiswa dari UNTAG ingin mengarahkan gimana menggunakan digital marketing UMKM miliknya.

“ Aku merasa sangat bangga dengan terdapatnya program yang di ajarkan, bagi aku program tersebut menolong memudahkan aku dalam memasarkan produk yang aku memiliki. Dalam penjelasannya tidak cuma membagikan teori saja namun pula membagikan contoh secara langsung sehingga aku dengan gampang menguasai apa itu digital marketing,” ucap Pak Siswoyo.

KKN Untag Benowo

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline