Lihat ke Halaman Asli

Vespa Itu Luar Biasa Hebat

Diperbarui: 24 Juni 2015   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

137815360553825490

[caption id="attachment_276143" align="aligncenter" width="576" caption="Salam Hormat Kami "][/caption] Unik, luar biasa hebat, virus penyakit, hobi, cinta dan ketenangan hati. Itu semua ungkapan diri ku pada Vespa, bukan hanya Vespa ku tapi pada semua Vespa yang ada di Indonesia bahkan di Bumi. Bentuk yang lucu, suara yang unik, apalagi suara dari klaksonnya "tet-tet" :) . Sebuah kendaraan yang luar biasa hebat, banyak pengalaman yang ku dapat dari Vespa, bukan hanya sekedar perjalanan di jalan raya, kalau hanya itu mungkin semua kendaraan bisa, tapi pengalaman dari kisah-kisah yang disusahkan oleh Vespa, bagaimana susahnya ketika ban belakang mengalami kendala diwaktu malam, bahkan di tengah hutan. Mogok yang harus berjam-jam. Kalau kendaraan lain mungkin malu mengalami mogok dijalan, "masa iya motor tahun muda mogok?", bukan suatu hal yang wajar jika vespa itu mogok, tapi memang disitu yang jadi luar biasa hebat. Karena disitu kita bisa melihat bagaimana kerjasamanya teman-teman yang sesama pengendara Vespa membantu, walau tak jarang ditolong oleh pengendara Vespa yang tidak kita kenal. Berkendara di jalan raya yang kadang membuat kita kesepian karena tak ada teman, tapi kalau berkendara dengan vespa, bila berjumpa dengan pengendara lain pasti saling tegur sapa dan bilang "Kikk", atau memencet klaksonnya yang sudah tentu itu ciri khas Vespa, karena tidak ada kendaraan lain yang punya suara klakson sama dengan Vespa. Vespa itu bisa jadi virus penyakit yang sukar disembuhkan. Vespa merupakan kendaraan pertama yang ku pelajari sebelum bisa mengendarai kendaraan lain, virus yang ku dapat ketika ku berkenalan dengan Hafidh Ali tahun 2005 di Kampus UIN Jakarta hingga saat ini. Terlalu banyak kenangan yang awalnya pahit menjadi manis dengan mengendarai Vespa. Ya Vespa yang hanya sebuah kendaraan tua dapat membuat ku memiliki keluarga di luar keluarga ku sendiri, The Djavu namanya. Bukan hobi atau kesukaan ku sebelumnya menyukai dan mencintai Vespa sebelumnya. Namun setelah mengendarai dan berkenalan dengan banyak penggunanya, serta merasakan bagaimana asiknya jalan jauh dengan Vespa, akhirnya ku tau bahwa Vespa itu merupakan Hobi yang mengasikkan. Kalau ga percaya, boleh di coba kok.. :) Cinta dan ketenangan hati bagi pengendaranya. Vespa benar-benar kendaraan unik. Perseneling di tangan kiri beserta koplingnya. Ban yang kecil, lebih kecil dari Matic. Membawa ban serep yang mirip dengan mobil, bahkan mungkin velg nya juga mengambil inspirasi dari velg mobil yang bisa dibelah dua. rem yang masih menggunakan tali bahkan mengharuskan pengendaranya agar selalu inget bahwa rem Vespa itu masih jadul, bukan menggunakan cakram, walau sekarang juga Vespa sudah berkembang dengan bentuknya yang baru, namun vespa lama tetap selalu mengingatkan akan kewaspadaan pengendara bila mau ngebut. Lampu yang hanya menyala seadanya membuat pengendaranya juga diharuskan waspada bila berjalan malam, dan membuat pengendaranya jadi lebih waspada terhadap jalan yang belum pernah dilaluinya. Menggunakan Monoshock depan belakang, bahkan sama-sama berada di posisi kanan kendaraan, tetapi tidak membuat posisi kendaraan berat sebelah bila berjalan, bahkan stabil bila berjalan pada jalan tikungan baik ke kanan maupun ke kiri. Bodi/penutup mesin yang mudah dibuka, memudahkan pengendara bila Vespa mengalami trouble di jalan, dan ini mungkin sudah dipikirkan oleh pencipta Vespa, bahwa motor ini akan sepanjang masa, dan akan banyak perbaikan, jadinya memudahkan penggunannya untuk memperbaikinya. Ada bagasi yang luas memang untuk membawa peralatan untuk memperbaiki Vespa, mungkin ini juga salah satu yang sudah ada dipikiran pencipta Vespa. Motor anti becek, karena pengendaranya tidak akan terkena cipratan air dari ban depan, membuat celana/sepatu tetap bersih :), dan Vespa itu menghormati pengendara motor lain dengan tidak menyipratkan air ketika berada di belakangnya. Posisi duduk yang stabil, membuat pengendara dan penumpangnya nyaman bila menaikinya. Pokoknya Vespa itu is The Djavu, eh salah "is the Best".

Salam Scooterist se-Indonesia Satu Vespa Berjuta Saudara

Keep Safety Riding ya Bro!!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline